Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 23 Agustus 2022 | 13:41 WIB
Panjat Pinang tak bisa turun [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraMalang.id - Panjat pinang menjadi salah satu perlombaan yang banyak digelar di acara 17 Agustusan.

Pertandingan ini menjadi salah satu perlombaan yang menarik minat warga untuk menonton.

Pasalnya di pertandingan tersebut para peserta harus saling membentuk tangga manusia, untuk mencapai puncak pohon pinang. Tak sedikit momen lucu ketika perlombaan berlangsung.

Mulai dari peserta yang berjatuhan hingga ada juga yang sampai celananya melorot.

Baca Juga: Viral! Seorang Anak TK di DO Cuma Gara-gara Ini

Namun, berbeda dengan peserta satu ini. Ia justru tidak berani turun saat sudah sampai di puncak. Bahkan, ia sampai dibantu ekskavator atau mesin pengeruk agar bisa turun.

Momen tersebut terekam dalam video amatir yang diambil oleh warga.

Video itu kemudian diunggah oleh akun instagram @andreli_48.

Dalam video tampak seorang pemuda berada di puncak pohon pinang. Pemuda yang hanya mengenakan celana pendek itu tampak duduk jongkok dan memeluk pohon pinang.

Kemudian, sebuah ekskavator berwarna hijau tampak berjalan ke arah lokasi panjat pinang.

Baca Juga: Viral Video Remaja Berjoget Tak Senonoh di Tempat Umum, Banjir Hujatan Netizen: Krisis Moral

Teman-teman pemuda tersebut pun bersorak dan meledek pemuda tersebut.

"panjat pinang macam apa ini, bisa naik gak bisa turun," ujar seorang pemuda.

Tak berapa lama, ekskavator itu berada di dekat pohon pinang dan membantu pria tersebut turun.

Belum diketahui lokasi peristiwa tersebut.

Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.

"wkwkwk, kayak kucingku aja, bisa manjat tapi gak bisa turun," ujar irma***

"bah, bisa naik gak bisa turun," imbuh suharto***

"turunnya dijemput travel," kata yeni***

"hadiahnya keburu habis sama tim," kata okta***

"ahahaha pasti jadi bahan ledekan sekampung," kata ferly***

"takut turunnya karena licin, bisa berakibat fatal jika turun sendiri," ujar ryan***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More