SuaraMalang.id - Pakar kesehatan di Amerika Serikat semakin memahami tentang penularan virus cacar monyet atau monkeypox salah satunya lewat aktivitas seksual.
Pedoman terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengingatkan orang-orang harus sangat berhati-hati menghindari penyebaran virus ke anggota rumah tangga mereka termasuk hewan peliharaan.
Untuk aktivitas seksual misalnya, pakar kesehatan di DC meminta agar orang-orang yang sembuh dari cacar monyet tetap memakai kondom selama 12 pekan saat melakukan ativitas seksual.
Mengutip ABC News, secara global lebih dari 38.000 kasus cacar monyet telah dikonfirmasi, termasuk lebih dari 13.500 kasus di Amerika Serikat, menurut CDC.
Sebagian besar kasus yang telah terdeteksi pada gay dan biseksual. Namun, pejabat kesehatan di Amerika menekankan siapapun dapat tertular virus.
Kemudian terkait vaksin, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan vaksin tidak 100 persen efektif dalam keadaan apa pun.
Orang-orang dapat menurunkan risiko terpapar virus antara lain dengan membatasi kontak dekat dengan orang yang diduga atau dikonfirmasi cacar monyet, atau dengan hewan yang dapat terinfeksi.
Langkah berikutnya, rutin membersihkan dan mendisinfeksi lingkungan yang bisa saja terkontaminasi virus dari seseorang yang menularkan.
Orang-orang yang terkonfirmasi cacar monyet, harus mengisolasi diri dari orang lain sampai semua lapisan kulit baru (setelah lesi muncul) terbentuk karena ini akan menghentikan Anda dari menularkan virus ke orang lain.
Baca Juga: Ngeri, Penelitian di Perancis Perkuat Dugaan Cacar Monyet Bisa Menular Meski Tanpa Gejala
Sebelumnya, Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSUI dr. Anindia Larasati, mengatakan vaksin untuk cacar monyet yakni JYNNEOS (Imvamune/Imvanex) diberikan setelah seseorang terpapar penyakit.
Dia, seperti dikutip dari siaran pers RSUI, menjelaskan cacar monyet atau monkeypox disebabkan virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis).
Virus dapat ditularkan ke manusia ketika ada kontak langsung dengan hewan terinfeksi (gigitan atau cakaran) atau pasien yang terkonfirmasi monkeypox. ANTARA
Tag
Berita Terkait
-
Ngeri, Penelitian di Perancis Perkuat Dugaan Cacar Monyet Bisa Menular Meski Tanpa Gejala
-
Cacar Monyet Bukan IMS, Ini Perbedaan Keduanya
-
Tiga Warga DKI Kontak Erat dengan Pasien Cacar Monyet, Tracing Dilakukan
-
Waspada, Pasien Pertama Kasus Cacar Monyet Kontak Erat dengan 11 Orang di Jakarta
-
Ramai Kabar Virus Cacar Monyet Masuk Indonesia, Dinkes : Alhamdulillah di Depok Tidak Ada
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025