SuaraMalang.id - Bagi masyarakat Indonesia yang menonton siaran langsung upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Istana Merdeka kemarin, Rabu (17/08/2022) di TV atau Youtube pasti melihat aksi unik juru bahasa isyarat Winda Utami.
Ya, cara Winda Utamai menerjemahkan lagu "Ojo Dibandingke" memang membetot warganet baru-baru ini. Ia menjadi sorotan setelah Winda mempu menerjemahkan atau menginterpretasikan lagu berbahasa Jawa itu dengan cara unik dan tentunya sambil bergoyang.
Cara ini dilakukannya biar bisa dinikmati dengan baik oleh para pemirsa, terutama bagi para tuna rungu. Cara menerjemahkan lagu tersebut bagi masyarakat awam barangkali hal yang tidak biasa dilihat dalam acara formal.
Komentar dari warganet pun beragam, ada yang menganggapnya lucu hingga sangat ekspresif. Namun menurut Winda, cara seperti itu diperlukan agar masyarakat tuli dapat memahami situasi yang terjadi.
Perempuan yang telah mempelajari bahasa isyarat Indonesia (Bisindo) sejak 2011 itu menjelaskan dalam bahasa isyarat, ada tiga hal terpenting yakni isyarat, ekspresi, dan verbal. JBI dalam penyampaiannya perlu menggambarkan situasi dalam acara tersebut dengan gerakan tubuh.
Dalam hal musik, Winda menginterpretasikan dengan mengisyaratkan tiap-tiap alat musik yang digunakan, serta suasana yang terjadi agar dipahami pemirsa tuli.
“Masalah joget goyang sih itu sih reflek saja, karena saya menggambarkan situasi itu lagunya buat joget enak. Apalagi di situ menteri-menteri pada senyum, pada joget. Nah kalau saya kaku, diam saja, kan nanti situasinya ‘ada apa nih?’ Kan jadi aneh,” ujar Winda kepada ANTARA.
Beda halnya saat Winda pernah menginterpretasikan lagu band Tanah Air, GIGI. Musik rock yang dibawakan grup band tersebut bernuansa keras, sehingga ia tidak harus berjoget agar pemirsa tuli memahami.
Winda, yang tergabung dalam lembaga juru bahasa isyarat Indonesia atau Indonesia Sign Language Interpreter (INASLI) mengakui menjadi JBI di HUT ke-77 RI adalah kali pertamanya, setelah malang melintang di acara-acara resmi pemerintahan, institusi dan acara berita di televisi.
Baca Juga: Warganet Ledek Baim Wong Jangan Sampai Tahu Orang Tua Farel Prayoga Tidak Punya TV
Interpretasi lagu Ojo Dibandingke dilakukannya dengan spontanitas. Lagu berbahasa Jawa tersebut diinterpretasikan Winda ke dalam Bisindo agar dapat dipahami.
Bisindo tidak seperti bahasa Indonesia pada umumnya yang memiliki pola SPOK (Subyek, Predikat, Obyek, dan Keterangan). Winda mengatakan dalam Bisindo, obyeknya didahulukan.
Misalnya pada lirik Wong kok ngene ojok dibanding-bandingke (Orang seperti ini jangan dibanding-bandingkan). Dalam Bisindo, akan diinterpretasikan “Orang seperti ini dibanding-bandingkan, jangan.”
Sebelumnya, Winda bahkan tidak pernah membayangkan akan menginterpretasikan lagu tersebut, karena tidak ada di rundown acara.
Awalnya, Winda sempat terkejut setelah melihat Farel bersiap menyanyi dan dalam siaran langsung.
Namun Winda berupaya tenang dan yakin mampu menerjemahkan lagu berbahasa Jawa itu ke dalam bahasa isyarat. Winda setidaknya paham bahasa Jawa karena pernah tinggal di Solo.
"Jadi, saya dalam lagu tersebut berusaha tetap mengikuti struktur Bisindo, tapi tetap menikmati lagunya," kata dia.
Berita Terkait
-
Warganet Ledek Baim Wong Jangan Sampai Tahu Orang Tua Farel Prayoga Tidak Punya TV
-
Ramai Berita Kemarin, Farel Prayoga Disawer Gurunya sampai Acara Komunitas Pajero Tinggalkan Tumpukan Sampah
-
Denny Caknan Hibur Ribuan Warga di GOR Goentoer Darjono Purbalingga
-
Orang Tua Farel Prayoga tak Punya Televisi, Netizen Lontarkan Sindiran: Baim Wong Jangan Sampe Tahu
-
Disambut Meriah oleh Bupati Banyuwangi, 5 Momen Farel Prayoga Pulang Kampung
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025