Viral di Media Sosial
Banyak dari akun-akun media sosial mengunggah ulang video Winda saat menginterpretasikan lagu Ojo Dibandingke. Bahkan, ada pula ajakan untuk menjadikan gerakan Winda untuk diviralkan menjadi dance cover lagu tersebut.
Winda menanggapi dengan santai. Ia mempersilakan bagi warganet yang mengapresiasi cara interpretasinya pada lagu Ojo Dibandingke untuk mempelajari gerakannya agar bisa dipahami untuk masyarakat tuli.
Harapannya, dengan populernya video dirinya, Winda dapat mengajak masyarakat dengar lebih tertarik untuk berkomunikasi dengan teman tuli.
Berkomunikasi dengan orang tunarungu tidak harus menggunakan bahasa isyarat, melainkan juga secara verbal dengan membuka masker dan berbicara pelan kepada masyarakat tuli, ataupun menggunakan tulisan yang diketik di ponsel.
“Jangan takut untuk komunikasi dengan teman tuli, syukur-syukur kalau mau belajar bahasa isyarat komunikasi dasar bahkan lebih bagus,” ujar Winda.
Di lubuk hatinya, Winda juga menaruh harapan pada dunia hiburan Tanah Air agar dapat memperluas akses untuk tuli. Misalnya dengan memberikan teks pada film-film Indonesia.
Banyak masyarakat tuli enggan menonton film Indonesia karena kendala tidak adanya teks subtitel bahasa Indonesia.
Selain itu, dia berharap acara konser di Indonesia dapat menyediakan JBI seperti konser-konser di luar negeri yang sudah mencapai kesadaran untuk akses disabilitas.
Baca Juga: Warganet Ledek Baim Wong Jangan Sampai Tahu Orang Tua Farel Prayoga Tidak Punya TV
Terus belajar
Winda terus mempelajari Bisindo hingga saat ini. Awal ia mengenai Bisindo di tahun 2011, saat banyak berkecimpung dalam Gerakan Kesejahteraan untuk Tunarungu Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah.
Bertahun-tahun kegiatan JBI hanya bergerak seputar kesukarelawanan dan komunitas, hingga akhirnya pada 2017 menjadi awal ia berkarir menjadi JBI di Jakarta.
Hingga saat ini, Winda terus belajar di lembaga resmi bahasa isyarat silang.id untuk memahami dasar-dasar struktur bahasa isyarat.
"Karena dulu saya kan otodidak, kayak tahu komunikasinya bagaimana, tapi tidak tahu dasar literasinya bagaimana. Saya sekarang benar-benar belajar dan Alhamdulillah kepakai banget," ujar dia.
Sekelumit kisah dari juru bahasa isyarat (JBI), Winda Utami, ini tentu saja bisa menjadi pelajaran bagi kita. Apapun pekerjaan yang kita tekuni, jika dikerjakan sepenuh hati akan memberi manfaat dan kegembiraan kepada orang lain. ANTARA
Berita Terkait
-
Warganet Ledek Baim Wong Jangan Sampai Tahu Orang Tua Farel Prayoga Tidak Punya TV
-
Ramai Berita Kemarin, Farel Prayoga Disawer Gurunya sampai Acara Komunitas Pajero Tinggalkan Tumpukan Sampah
-
Denny Caknan Hibur Ribuan Warga di GOR Goentoer Darjono Purbalingga
-
Orang Tua Farel Prayoga tak Punya Televisi, Netizen Lontarkan Sindiran: Baim Wong Jangan Sampe Tahu
-
Disambut Meriah oleh Bupati Banyuwangi, 5 Momen Farel Prayoga Pulang Kampung
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota