SuaraMalang.id - Warga di Desa Tarum, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur diduga terinfeksi leptospirosis. Penularannya disinyalir berasal dari tikus.
Jayadi, salah seorang warga yang diduga terinfeksi mengaku, awalnya hanya merasakan tubuh panas dan lemas saja. Namun setelah beberapa hari, tubuhnya mulai menguning layaknya terkena penyakit hepatitis.
"Sampai gak bisa jalan kemarin saya mas, harus ngesot saya," kata dia.
Beruntung dia segera melakukan pemeriksaan di Puskesmas terdekat. Sehingga kondisinya mulai membaik.
Baca Juga: Terdeteksi di New York, Begini Gejala Virus Polio yang Bisa Sebabkan Kelumpuhan
Warga tersebut diperkirakan terkena bakteri leptospira di rumahnya sendiri, karena di wilayah tersebut memang sedang banyak tikus yang berkeliaran. "Besar-besar tikusnya," akunya.
Merespons itu, Dinas Kesehatan Bondowoso dan Jawa Timur beserta perwakilan Kementerian Kesehatan melakukan deteksi dini.
Sebelumnya, para Nakes menaruh perangkap untuk menangkap tikus di desa tersebut. Sebab penyakit ini ditularkan oleh tikus.
Perangkap tersebut berhasil mendapatkan tikus dengan berbagai ukuran. Setelah itu, tikus yang berhasil ditangkap kemudian dibedah dan diambil ginjalnya, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kabid ADKL BBTKLPP Kemenkes, dr Teguh Mubawadi mengatakan, apabila terdapat warga yang diduga terkonfirmasi, maka harus segera dilakukan deteksi dini.
Baca Juga: Dua Orang di AS Terinfeksi Virus West Nile, Penyakit Apa Itu?
Diantaranya kata dia, pemeriksaan kepada warga sekitar yang mengalami gejala yang sama. Karena pengobatannya sebenarnya ringan.
"Tapi harus dilakukan dengan waktu yang cepat. Kalau terlambat bisa menyebabkan kematian. Karena gagal ginjal," tegasnya.
Pencegahan lain yang dapat dilakukan adalah mengendalikan tikus, atau hewan yang diduga terkena bakteri Leptospira interrogans, seperti yang dilakukan di Desa Tarum.
Mereka menangkap dan membedah tikus untuk diambil ginjalnya, serta dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Pemeriksaan kurang lebih tiga sampai empat hari," paparnya.
Ada beberapa gejala orang yang terinfeksi leptospirosis. Secara umum diantaranya mengalami panas, pusing, mual dan lain sebagainya. Kemudian nyeri betis dan tubuh menguning, seperti terkena penyakit hepatitis.
"Kemudian gejala paling parah adalah kegagalan ginjal. Hingga menyebabkan kematian. Terakhir itu sudah," paparnya.
Berita Terkait
-
Cara Agar Cacar Air Cepat Kering Dan Tidak Gatal
-
9 Cara Agar Cacar Air Tidak Bertambah Banyak, Diantaranya Mandi Dengan Bahan Ini
-
Penyebab Cacar Air pada Anak: Tips Perawatan di Rumah yang Efektif
-
Kasus Pertama! Babi Terjangkit Virus Flu Burung di AS, Berpotensi Pandemi Baru?
-
Ulasan Novel The Secret Hospital, Krisis Wabah Virus yang Lebih Ganas
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama