Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 16 Agustus 2022 | 10:05 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19 di Jatim. (sehatnegeriku.kemkes.go.id)

SuaraMalang.id - Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur per 13 Agustus 2022, ada lima daerah yang cakupan vaksinasi masih rendah.

Pemerintah mengimbau kepada daerah-daerah tersebut segera meningkatkan vaksinasi.

Kelima daerah cakupan vaksinasi renda tersebut, yakni Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Bangkalan dan Lumajang.

Rincian Lumajang misalnya, capaian vaksinasi dosis pertama berada di angka 72,06%, dosis kedua 56,64%, dan dosis ketiga 15,24%.

Baca Juga: Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Bivalen, Mampu Lawan Varian Alpha dan Omicron Sekaligus

Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jatim dr. Makhyan Jibril mengimbau agar daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah untuk segera ditingkatkan. Pasalnya, hampir seluruh korban meninggal akibat Covid-19 adalah mereka yang memiliki komorbid dan belum melakukan vaksinasi.

“Jadi memang vaksinasi ini sangat penting karena salah satu yang terbukti mampu menurunkan gejala sedang maupun berat dari infeksi Covid-19. Karena itu kami menghimbau untuk daerah yang capaian vaksinasinya belum oke (masih rendah) segera ditingkatkan,” ujar Jibril mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Selasa (16/8/2022).

Untuk vaksin booster, lanjut Jibril, saat ini telah menjadi syarat perjalanan, bahkan masuk ke mall. Sehingga, dirinya berharap capaian vaksinasi booster juga ditingkatkan.

“Karena ini juga sangat penting mengingat vaksinasi satu dan dua kita sudah cukup lama, dan supaya memastikan bahwa ketika misalnya ada kenaikan kasus, booster ini mampu mencegah supaya orang yang terinfeksi tidak jatuh pada gejala yang sedang dan berat,” tandasnya.

Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 15 Agustus: Positif 1.902, Sembuh 2.190, Meninggal 3

Load More