SuaraMalang.id - Salah satu negara di dunia yang tidak tersentuh Covid-19 sejak awal kemunculan dua tahun silam, Kepulauan Marshall di Pasifik, akhirnya terinfeksi juga. Bahkan laju pertambahannya sangat cepat sejak Jumat (12/8/2022) pekan lalu.
Jumlah kasus infeksi virus corona melonjak hanya beberapa hari setelah negara Pasifik itu mencatat penyebaran virus lokal pertamanya. Bahkan di ibu kota Majuro, total kasus hampir dua kali lipat sejak Jumat.
Angka-angka terbaru menunjukkan bahwa satu dari sepuluh penduduk kota itu telah terinfeksi dalam beberapa hari terakhir.
Menteri Kesehatan, Jack Niedenthal mengatakan, sekitar 75 persen tes di seluruh negeri menyumbang hasil positif.
Sebelumnya, sejumlah pulau Pasifik itu berhasil mencegah virus corona di awal pandemi melalui pembatasan ketat
Kepulauan Marshall, yang berpenduduk 59.000 jiwa adalah salah satu negara terakhir di dunia yang tidak tersentuh Covid-19, sebelum dua kasus teridentifikasi pada Oktober 2020 lalu oleh pasangan yang baru tiba dari AS dan kemudian diisolasi dari yang lain.
Satu minggu yang lalu masih tidak terlihat adanya penularan virus secara komunitas, yang berarti bahwa Covid belum terdeteksi menular dari orang ke orang.
Tetapi pada hari Senin, penyebaran lokal pertama dikonfirmasi. Pemerintah menanggapi dengan menyatakan 'keadaan bencana kesehatan'. Sekolah kemudian ditutup dan melaksanakan berbagai tindakan kesehatan masyarakat.
"Ledakan kasus telah membuat Kepulauan itu bergeser dari strategi 'pencegahan ke mitigasi', tulis Niedenthal dalam pembaruan Facebooknya.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Shanghai Akan Kembali Buka Sekolah Pada Awal September
"Hari-hari karantina pada saat kedatangan sekarang sudah berakhir," katanya.
Tidak ada penguncian yang diperintahkan, tetapi Radio Selandia Baru (RNZ) melaporkan bahwa banyak orang memilih untuk tinggal di rumah, dengan kebaktian gereja dibatalkan dan restoran tampak sepi.
Sejak Oktober 2020, dua kematian telah dilaporkan di seluruh Kepulauan Marshall, dan total kumulatif 3.036 kasus telah dicatat.
Namun, hanya sembilan rawat inap yang tercatat pada saat pembaruan Facebook Niedenthal pada hari Senin, dengan angka menunjukkan bahwa 70 persen orang Marshall telah divaksinasi sepenuhnya.
Niedenthal, yang memposting awal pekan ini bahwa dia juga telah dites positif, mendesak siapa pun yang tidak sehat untuk melaporkan kasus mereka sebagai keadaan darurat di rumah sakit.
Dia mendesak orang untuk menghindari 'situs perawatan alternatif' khusus yang telah didirikan untuk menangani gejala Covid ringan.
Berita Terkait
-
Muncul Gelombang Covid-19 di Xinjiang, 2.000 Wisatawan Terjebak
-
Simak Syarat Terbaru PT KAI Bagi Penumpang Kereta Api Mulai Senin 15 Agustus 2022
-
Simak! Ini Persyaratan Terbaru Naik Kereta Api Mulai 15 Agustus 2022
-
Update Covid-19 Global: Shanghai Akan Kembali Buka Sekolah Pada Awal September
-
Hits Kesehatan: Dipeluk Hingga Rusuk Patah, Penyebab Jantung Bengkak Seperti Roy Kiyoshi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rekayasa Lalu Lintas Malang Saat Libur Nataru 2026, Jalur Wisata Perhatian Utama
-
Malang Sambut Tahun 2026 dengan Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Tahun Baru Kembang Api!
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!