SuaraMalang.id - Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi menyayangkan penyegelan Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Aliyah (MA) Darul Huda di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo.
Akibat dari penyegelan tersebut, sudah dua hari sejumlah 187 siswa MTs dan MA Darul Huda terpaksa belajar di halaman sekolah dan musala.
"Mari kita diskusikan dan bermediasi untuk menyelesaikan hal ini, masalah internal jangan sampai mengorbankan hak siswa untuk mendapatkan pendidikan," ujar Ketua LP Ma’arif NU Banyuwangi, Zaki Al Mubarok mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Minggu (14/8/2022).
Ia melanjutkan, proses sengketa memang harus berproses di pengadilan, agar mendapatkan kepastian hukum tentang legalitas aset, terkait pembubaran Yayasan Darul Huda Alasbuluh.
Sementara, Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini mengimbau agar konflik segera terselesaikan dengan baik.
"Bagi seluruh pihak, kami mohon untuk menahan diri agar konflik internal ini tidak meluas menjadi konflik sosial," paparnya.
Guna mencari solusi, ia berharap kepada Kepala Desa Alasbuluh dan Forpimka Kecamatan Wongsorejo untuk dapat bersinergi mencari alternatif penyelesaian terbaik dari masalah ini.
Pengasuh pondok pesantren Bahrul Hidayah, Dusun Rayut, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono ini juga menyebut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang Undang ini mengamanatkan bahwa seluruh Guru dan Siswa memiliki hak untuk mengikuti proses belajar-mengajar yang aman, tenang, nyaman dan menyenangkan. Tentu hal itu pun berlaku sama bagi seluruh keluarga besar MTs dan MA Darul Huda Alasbuluh.
Baca Juga: Bupati Banyuwangi Tolong! Siswa di Wongsorejo Tak Bisa Belajar Akibat Gedung Sekolah Disegel
Penutupan itu diduga dilakukan oleh salah satu pihak yang bersengketa dalam kepengurusan Yayasan Darul Huda.
Lebih lanjut, polemik penyegelan wilayah sekolah yang terletak di Jalan Kh Agus Salim, Dusun Krajan, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo itu, diketahui buntut panjang dari adanya perebutan aset setelah musyawarah pembubaran Yayasan Darul Huda Alasbuluh pada tahun 2019.
Berita Terkait
-
Bupati Banyuwangi Tolong! Siswa di Wongsorejo Tak Bisa Belajar Akibat Gedung Sekolah Disegel
-
Persatuan Dukun Sebut Pesulap Merah dan Gus Samsudin Sama-sama Offside, Apa Maksudnya?
-
Kongres IPNU: Mendikbud Diminta Memberi Ruang Bagi Ormas Pelajar Masuk ke Sekolah Untuk Konter Radikalisme
-
Kebakaran Pom Mini di Banyuwangi, Korban Rugi Puluhan Juta Rupiah
-
Warga Srono Banyuwangi Digegerkan Mayat Bayi di Sungai, Diduga Dibuang Orangtuanya
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech