SuaraMalang.id - Gedung sekolah MTs dan MA Darul Huda, Desa Alasbuluh, Wongsorejo, Banyuwangi disegel. Akibatnya, ratusan siswa belajar di musala, Sabtu (13/8/2022) kemarin.
Kepala MTs dan MA Darul Huda Abdurahman mengatakan, ratusan siswa terlantar di luar gedung dan terpaksa melaksanakan proses belajar mengajar di musala yang berada di luar gedung.
"Dalam proses belajar sementara ada yang duduk di teras musala, paving dan juga yang berkumpul tepat di depan sekolah untuk melaksanakan proses belajar," ujarnya mengutip dari Suaraindonesia.co.id jejaring Suara.com, Minggu (14/8/2022).
Pihaknya meminta agar pemerintah daerah, terutama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turun ke lokasi serta memberikan solusi. Agar siswa bisa menjalankan proses belajar dengan layak.
"Kami meminta khususnya kepada Bupati Banyuwangi, agar bisa hadir untuk memberikan sebuah solusi, agar siswa-siswi MTs dan MA mendapatkan haknya dalam mendapatkan pendidikan yang layak," ungkap Abdurahman.
Dia juga menjelaskan, gedung sekolah yang disegel tersebut berdiri dari tanah wakaf yang diberikan kepada pihak Yayasan Darul Huda.
Namun, ada orang yang mengaku sebagai pemilik lahan dan kemudian melakukan penyegelan gedung sekolah sejak Sabtu (13/8/2022).
"Ini masalah internal sebenarnya. Ada yang ingin menguasai lahan dengan melakukan penyegelan. Sampai saat ini gedung sekolah masih disegel," kata Abdurahman.
Akibat penyegelan gedung MTs dan MA tersebut, kata Adurahman, kurang lebih ada 200 siswa terlantar di luar gedung.
Baca Juga: Polisi Usut Kasus Dugaan Penganiayaan Siswa SMKN 1 Jakarta oleh Guru Olahraga
Pihaknya mengaku telah menunjuk pengacara untuk mengawal perkara tersebut. Sebab, pihaknya telah mengantongi secara legalitas formal Kemenkumham hingga sertifikat atas nama yayasan yang dinaungi.
"Kami sudah menyerahkan kepada pengacara, nanti ada gugatan di pengadilan Negeri Banyuwangi. Jangan sampai ini terus berlarut-larut. Kasihan anak didik kami, keinginan kami hanya satu, gedung yang ada harus ditempati, agar siswa-siswi mendapat pendidikan yang layak," tandasnya.
Berita Terkait
-
Polisi Usut Kasus Dugaan Penganiayaan Siswa SMKN 1 Jakarta oleh Guru Olahraga
-
Pembunuh Siswa SD di Ruang Kelas Terancam Hukuman Mati
-
Siswa SMP Seragam Pramuka Tergeletak di Pekuburan China Minahasa Korban Penganiayaan dan Dicekoki Miras
-
Habisi Nyawa Siswa SD saat Belajar di Kelas, Paman Terancam Hukuman Mati
-
Viral Video Guru Siram Siswi Pakai Air Gegara Tiduran di Kelas, Publik: Kok Dendam?
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech