SuaraMalang.id - FIFA resmi memajukan satu hari lebih awal Piala Dunia 2022 Qatar. Ini untuk memberi kesempatan negara tuan rumah bermain lebih dulu, pada 20 November 2022.
FIFA tetap mempertahankan tradisi tuan rumah tanding lebih dulu. Padahal, rencana awal laga perdana Piala Dunia 2022 Qatar tidak menghadirkan tuan rumah.
Dimajukannya laga perdana, FIFA beralasan agar tuan rumah bisa bertanding pada laga perdana sekaligus mencegah kebingungan
Qatar akan berhadapan dengan Ekuador pada 20 November 2022 itu, sehari lebih awal dari rencana semula, sambil menanti konfirmasi dewan FIFA.
"Perubahan ini memastikan kelangsungan tradisi lama menandai dimulainya Piala Dunia FIFA dengan upacara pembukaan pada kesempatan pertandingan pertama yang menampilkan tuan rumah atau juara bertahan," kata FIFA seperti diberitakan Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Jumat (12/8/2022).
Pertandingan pembukaan semula akan menjadi pertemuan antara Senegal dan Belanda pada 21 November 2022.
Setelah keputusan Kamis, pertandingan itu dipindahkan ke enam jam berikutnya, dengan mengambil tempat malam yang sebelumnya dialokasikan untuk pertandingan antara Qatar v Ekuador.
Upacara pembukaan dan pertandingan pertama akan berlangsung di Stadion Al Bayt yang berkapasitas 60.000 kursi di Al Khor, utara ibukota Qatar, Doha.
"Piala Dunia FIFA 2022 akan dimulai dengan perayaan yang lebih besar untuk penggemar lokal dan internasional karena negara tuan rumah Qatar sekarang akan bermain melawan Ekuador pada Minggu, 20 November pukul 16.00 GMT sebagai bagian dari acara yang berdiri sendiri,” kata FIFA.
Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022 akan Dimulai Sehari Lebih Awal dari Jadwal
Edisi tahun ini membawa Piala Dunia ke Dunia Arab untuk pertama kalinya.
Piala Dunia 2022 juga merupakan yang pertama dalam sejarah 92 tahun turnamen yang dimainkan pada November dan Desember. Sebanyak 21 edisi sebelumnya semuanya dimainkan antara akhir Mei hingga akhir Juli.
FIFA menyelesaikan keputusan untuk bermain di musim gugur utara pada 2015 untuk menghindari panasnya musim panas di Qatar, meskipun ada tentangan dari sebagian besar badan sepak bola Eropa yang kesal karena harus menutup liga domestik mereka selama beberapa minggu puncak.
Pemegang tiket akan diberi tahu melalui email bahwa pertandingan yang relevan telah dijadwalkan ulang dan tiket mereka akan tetap berlaku terlepas dari tanggal/waktu yang baru.
"Selain itu, FIFA akan berupaya mengatasi masalah apa pun yang timbul dari perubahan ini berdasarkan kasus per kasus,” tambah FIFA terkait penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar.
Berita Terkait
-
Piala Dunia 2022 Jadi Alasan Utama Timo Werner Tinggalkan Chelsea untuk Comeback ke RB Leipzig
-
Jadwal Pertandingan Partai Pembuka Piala Dunia 2022 Qatar vs Ekuador Dimajukan
-
Piala Dunia Qatar 2022 akan Dimulai Sehari Lebih Awal dari Jadwal
-
Gandeng Shin Tae-yong, EA Sports Rilis Mode Baru di FIFA Mobile
-
Jakarta Punya Tempat Nobar Resmi Piala Dunia 2022 Qatar
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Ungkap Fakta Pahit! Jusuf Kalla Bongkar Resep Jadi Generasi Emas 2045
-
Kinerja Positif, Total Aset BRI Tumbuh 6,5% YoY, Jadi Rp2.106,4 Triliun
-
Stop Boros Listrik! Ini Rekomendasi Kulkas Hemat Energi Terbaik 2025
-
Rumah BUMN BRI Dorong Mantan Karyawan Bertransformasi Jadi Pengusaha UMKM Sukses
-
BRI Taipei Branch Resmi Dibuka, Wujudkan Komitmen Layani Pekerja Migran Indonesia di Taiwan