Sorotan Peristiwa Kemarin, Gus Samsudin Sebut Rasulullah Pernah Terkena Santet sampai Perayaan HUT ke-35 Arema FC

SuaraMalang.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan pembaca kemarin, Kamis (11/08/2022). Mulai dari ramai kasus Gus Samsudin yang menyebut Rasulullah pernah disantet sampai perayaan HUT ke-35 Arema FC.

Nah, berikut ini peristiwanya:

1. Gus Samsudin sebut Rasulullah pernah disantet

Pernyataan Gus Samsudin kembali menuai kontroversi. Pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar, Jawa Timur itu menyebut jika santet sudah ada sejak zaman Nabi Adam.

Baca Juga: Viral Habib Jindan Tantang Pesulap Merah Adu Tembak, Gelar Habib Dipertanyakan

Hal itu diketahui dari potongan video yang diunggah oleh akun TikTok @muhamadardiansah92.

Dalam video terlihat Gus Samsudin mengenakan kemeja hitam dan sarung tengah menjelaskan perihal santet di hadapan sejumlah orang.

Ia mengatakan, sejumlah orang tak percaya jika santet itu ada. Padahal, lanjut dia, santet sudah ada sejak zaman nabi.

2. Guru TK dibunuh pacarnya sendiri

Fakta baru terungkap kasus kematian seorang guru Taman Kanak-kanak (TK) berinisial H (41) warga Gunungsari Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Gus Samsudin Dianggap Hina Rasulullah, Bos Vavan Tantang Adu Ilmu Gaib

Guru perempuan ini sebelumnya ditemukan tewas di rumahnya di Gunungsari. Kasus ini terjadi pada Jumat, 29 Juli 2022 silam. Selama itu kepolisian terus menyelidiki kasus dan memburu pelakunya.

Sampai akhirnya Tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Mataram, mengungkap fakta baru setelah menangkap seorang pria berinisial S (41) yang disebut-sebut sebagai pelaku pembunuhan.

S ini ternyata pacar korban. Ia melakukan penganiayaan hingga tewasnya korban di rumah tersebut. Hal ini disampaikan Kepala Satreskrim Polresta Mataram Komisaris Polisi Kadek Adi Budi Astawa.

3. Rangkaian HUT ke-35 Arema FC

Rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 Arema FC berjalan lancar. HUT sendiri digelar selama dua hari, mulai 10 hingga 11 Agustus 2022.

Kemarin berlangsung malam refleksi HUT Arema yang berisi pergelaran musik, longmarch menuju patung singa dan pemotongan tumpeng di Balai Kota Malang.