SuaraMalang.id - Indeks pendidikan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur rendah dan berdampak pada Indeks Pembangunan Manusia atau IPM. Keadaan itu disebabka, salah satunya dari tidak adanya kesadaran kolektif.
Hal itu disampaikan Rektor Universitas Nurul Jadid (Unuja) Probolinggo, KH Abdul Hamid Wahid, usai mengisi seminar bertema "Memulihkan Bersama Kabupaten Probolinggo di Tengah Persaingan Masyarakat Global," di Gedung Islamic Center Kota Kraksaan, Kamis (11/8/2022).
Dijelaskannya, indeks pendidikan atau lebih luasnya pada IPM di Kabupaten Probolinggo sangat rendah, tergolong urutan nomor empat di Jawa Timur.
Namun, problem ini tidak bisa diatasi oleh satu pihak, dalam hal ini pemerintah setempat. Melainkan, menurutnya, perlu ada keterlibatan semua pihak atau semua kalangan yang dinakhodai oleh pemerintah. Sehingga nantinya bisa memicu lahirnya kesadaran kolektif dan gerakan kolektif.
"Guna meningkatkan sumber daya manusia," katanya mengutip dari Timesindonesia.co.id.
Dalam segi pendidikan, menurut dia, untuk memperbaiki indeks pendidikan daerah yang saat ini masuk rangking 3 terbawah di Jawa Timur, dibutuhkan peran serta seluruh perguruan tinggi yang ada di daerah.
"Dukungan dari kalangan akademik melalui tri dharma pendidikan," ungkap pria yang akrab disapa Kiai Hamid itu.
Mau tidak mau, menurut dia, kampus-kampus atau perguruan tinggi daerah ini harus memiliki peran penting di tengah-tengah masyarakat dalam mendorong kesadaran masyarakat. Serta membantu menumbuhkan wawasan bagi masyarakat luar.
"Nantinya dengan tumbuhnya kesadaran kolektif tentang pentingnya pendidikan, maka akan mudah memperbaiki IPM yang tertinggal ini," pungkasnya.
Baca Juga: Gus Samsudin Sebut Rasulullah SAW Pernah Terkena Santet, Warganet: Sesat
Berdasarkan data dari BPS Jawa Timur, Indeks Pendidikan Kabupaten Probolinggo pada tahun 2019 sebesar 0.54. Angka itu masuk dalam rangking ketiga terbawah, setalah Kabupaten Sampang sebesar 0.49 dan Kabupaten Bangkalan sebesar 0.51.
Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM Kabupaten Probolinggo tahun 2021 berada di angka 66,26. Angka itu menempatkan daerah dengan 1,15 juta penduduk ini, berada di rangking empat terbawah di antara 38 kabupaten di Jawa Timur.
Di bawah Kabupaten Probolinggo ada Kabupaten Lumajang dengan IPM 66,07, Kabupaten Bangkalan dengan IPM 64,36, dan Kabupaten Sampang dengan IPM 62,80.
Berita Terkait
-
Gus Samsudin Sebut Rasulullah SAW Pernah Terkena Santet, Warganet: Sesat
-
Pesulap Merah Ditantang Adu Tembak Oleh Dukun: Kekuatannya Seberapa?
-
Pesulap Merah Dilaporkan Persatuan Dukun Gegara Job Sepi, Brigjen Krishna Murti: Katanya Bisa Bikin Penglaris?
-
Dukun Sepi Job Gara-Gara Pesulap Merah, Persatuan Dukun Se-Indonesia Melaporkannya ke Polisi
-
Heboh Video Seorang Dukun Menantang Pesulap Merah Adu Tembak: Boleh Pistol dari Anda
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Rekayasa Lalu Lintas Malang Saat Libur Nataru 2026, Jalur Wisata Perhatian Utama
-
Malang Sambut Tahun 2026 dengan Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Tahun Baru Kembang Api!
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!