SuaraMalang.id - Fakta baru terungkap kasus kematian seorang guru Taman Kanak-kanak (TK) berinisial H (41) warga Gunungsari Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB).
Guru perempuan ini sebelumnya ditemukan tewas di rumahnya di Gunungsari. Kasus ini terjadi pada Jumat, 29 Juli 2022 silam. Selama itu kepolisian terus menyelidiki kasus dan memburu pelakunya.
Sampai akhirnya Tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Mataram, mengungkap fakta baru setelah menangkap seorang pria berinisial S (41) yang disebut-sebut sebagai pelaku pembunuhan.
S ini ternyata pacar korban. Ia melakukan penganiayaan hingga tewasnya korban di rumah tersebut. Hal ini disampaikan Kepala Satreskrim Polresta Mataram Komisaris Polisi Kadek Adi Budi Astawa.
Baca Juga: Polisi Temukan Indikasi Penganiayaan di Kasus Penemuan Mayat Guru TK di Mataram
"Jadi, dari hasil penyelidikan disimpulkan bahwa korban meninggal karena dibunuh dan pelakunya adalah pacar korban inisial S," kata Kadek Adi, Kamis (11/08/2022).
Dari hasil penyelidikan, keberadaan S terungkap di Jawa Timur. Polisi yang mengetahui keberadaan S, langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap yang bersangkutan pada hari Rabu (10/8) siang.
"Kami tangkap pelaku di Desa Geri, Kecamatan Geri, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur," ujarnya.
Kadek Adi bersama tim telah mengamankan S di Polresta Mataram, kemudian membawa yang bersangkutan ke Lombok melalui jalur udara.
"Sekarang yang bersangkutan (S) sudah ada pada kami. Saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," ucap dia.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penemuan Mayat Guru TK Dalam Kamar Mandi di Lombok Barat
Peristiwa penemuan jenazah guru TK tersebut pada hari Jumat (29/7). Jenazah H kali pertama ditemukan oleh ibu kandungnya di kamar mandi rumah.
Dari hasil visum, ditemukan luka lebam pada wajah dan gigi korban yang patah. Dasar kecurigaan terhadap hasil visum itu yang membawa kepolisian untuk melakukan pendalaman hingga terungkap peran S sebagai pelaku pembunuhan.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar: Sperma Tersangka Identik, Cangkul dan Celana Ditemukan!
-
Ria Ricis Kini Jadi Guru TK, Berapa Biaya Sekolah Tempatnya Mengajar?
-
Viral Guru TK Diminta Kembalikan Uang Negara Rp 75 Juta, Netizen Miris: Guru Aja Dipalak Pemerintah!
-
Erina Gudono Pernah Ungkap Cita-Cita Masa Kecil, Jauh dari Realita Sekarang
-
Beberes Sekolah, Guru TK Malah Temukan 14 Ular Kobra saat Libur Semester
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak
-
Polisi Sita Rp353 Ribu dan Peralatan Judi Dadu di Lawang, Bandar Dicokok
-
Bye Macet! Kayutangan Siap Punya Parkir Baru Rp48 Miliar di 2025
-
Viral! ODGJ Buka Celana Masuk Rumah Warga Pakisaji, Remaja Trauma
-
BMKG Prediksi Hujan, BPBD Malang Petakan 17 Titik Rawan Banjir dan Longsor