SuaraMalang.id - Kabar gembira bagi warga Jember Jawa Timur ( Jatim ), tahun depan pemerintah kabupaten setempat bakal buka ribuan lowongan kerja.
Kerja yang disiapkan sebagai petugas kebersihan dan tukang perbaikan lampu jalanan. Total lowongan yang bakal dibukan mencapai 5 ribu sampai 7,5 ribu.
Gaji para tukang kebersihan dan perbaikan lampu ini akan diambilkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, Kamis (11/08/2022). Perekrutan tersebut masuk dalam program J-Berteman (Jember Bersih, Terang, dan Aman).
Tujuan program ini untuk mengurangi angka pengangguran. Program ini ditujukan untuk lulusan SD, SMP, dan SMA.
"Kami masih punya lulusan di bawah SMA sebesar 54 persen," kata Hendy dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (11/8/2022).
Untuk usia pelamar kerja ini dibatasi hingga 45 tahun. Dan program ini untuk memberi kesempatan kepada masyarakat agar mereka keluar dari persoalan kemiskinan.
Mereka direkrut untuk menjadi tenaga kebersihan di pasar dan merawat lampu-lampu penerangan jalan umum.
"Kami sudah berinvestasi cukup besar untuk 23 ribu titik PJU untuk penggantian maupun pasang baru. Tahun ini kami akan tambah lagi enam ribu titik. Tentunya harus ada (tenaga) maintenance," kata Hendy.
Baca Juga: Petani Jumantoro Ngontel 10 Kilometer Protes Pencabutan Subsidi Pupuk untuk Komoditas Tertentu
Perekrutan ini juga untuk menambah anggota tim unit reaksi cepat untuk perbaikan jalan. "Investasi Rp 800 miliar tentunya harus dibarengi maintenance pengawasan. Kalau ada lubang, tidak cepat ditutup, akan merembet ke mana-mana," ujarnya.
Afa tiga tim reaksi cepat yang dengan membawa alat lengkap berkeliling di jalan-jalan untuk menambal lubang.
"Satu tim bertanggung jawab terhadap 10 kecamatan untuk melihat kondisi jalan. Begitu ada yang rusak kami perbaiki," tukasnya.
Perekrutan ini dilakukan secara bertahap. Perekrutan ini menjadi salah satu opsi lain pemerintah.
"Kita memang mau mengeluarkan mereka dari persoalan. Sekarang kita kasih modal katakanlah, mereka tidak berbakat berusaha, akan bangkrut lagi. Ini sistem padat karya. Gajinya akan kami sesuaikan kemampuan keuangan daerah, mungkin Rp 1,5 juta per bulan. Jadi per harinya Rp 50 ribu. Uangnya bisa ditabung sebagian untuk berdagang," ujarnya.
Berita Terkait
-
Petani Jumantoro Ngontel 10 Kilometer Protes Pencabutan Subsidi Pupuk untuk Komoditas Tertentu
-
Dibuka, Ini Loker di Industri Kimia Hingga Apoteker di Bontang, Khusus Lulusan D3 dan Sarjana
-
Jatuh 'Dengan Gaya' di Jember Fashion Week, Model Ini Viral dan Tuai Pujian Dari Warganet
-
Jadi Korban Penipuan Lowker, Wanita Tipu Balik Pelakunya Bisa Dapatkan Ini
-
Urai Konflik Warga Jember-Banyuwangi, Gubernur Khofifah Minta Status Kebun Kopi Jadi Perhutanan Sosial
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!