SuaraMalang.id - Kepolisian Resor Jember membentuk tim khusus memburu tersangka yang merusak rumah dan kendaraan warga di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo. Pelanggaran hukum dalam konflik tersebut akan diselesaikan di pengadilan.
Kepala Polres Jember Ajun Komisaris Besar Hery Purnomo mengatakan sejumlah rumah dan kendaraan yang dirusak warga Kalibaru adalah milik orang-orang yang selama ini diduga sering melakukan intimidasi.
“Ada beberapa juga warga di Mulyorejo yang tak pernah melakukan intimidasi, tapi rumahnya dirusak. Nah ini akan kami tindaklanjuti, karena kemungkinan pelakunya berbeda dengan sembilan orang yang kami amankan kemarin,” katanya mengutip dari Beritajatim.com, Selasa (9/8/2022).
“Kami akan menindaklanjuti semua laporan warga yang berkaitan dengan semua persoalan di Mulyorejo, baik itu masalah pemalakan atau masalah lainnya. Saat ini kami sudah membentuk tim untuk mengejar mereka yang selama ini dianggap melakukan intimidasi dan pemerasan warga Mulyorejo dan Kalibaru,” kata Hery.
Baca Juga: Viral Peserta Jember Fashion Carnival Terjatuh saat Catwalk, Reaksinya Justru Tuai Pujian
“Semua akan kami tuntaskan sampai selesai di persidangan. Ada tujuh orang yang sudah ditetapkan dalam DPO (Daftar Pencarian Orang). Semua merupakan kelompok yang dianggap sering meresahkan warga di sini,” kata Hery.
Polisi masih berjaga di Mulyorejo. “Pasukan akan kami tarik setelah bisa memastikan kondisi di situ betul-betul aman. Kami akan cek dulu, situasinya bagaimana, potensi masalahnya masih ada atau tidak. Kalau sudah clear semua, kami akan tarik pasukan,” kata Hery.
Konflik sosial pecah dan terjadi pembakaran rumah sejumlah warga Mulyorejo pada rentang 3 Juli – 5 Agustus 2022.Belakangan polisi berhasil mengungkap, bahwa sebagian besar pelaku adalah warga Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi yang merasa marah karena menjadi korban pemerasan preman Mulyorejo. Mulyorejo dan Banyuanyar memang berbatasan, dan sebagian warga dua desa tersebut adalah petani kopi di lahan milik Perhutani.
Berita Terkait
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial