SuaraMalang.id - Kepolisian memeriksa 10 orang terkait bayi meninggal saat persalinan normal di RSUD Jombang. Pemeriksaan berlangsung di Mapolres Jombang, Jawa Timur.
"Ada 10 yang kita periksa hari ini. Diantaranya tujuh nakes RSUD Jombang dan tiga nakes dari Puskesmas Sumobito," kata Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Rabu (3/8/2022).
Dari 10 Nakes yang diperiksa diantaranya tujuh orang dari RSUD Jombang, terdiri tiga dokter dan empat bidan. Sementara tiga orang dari Puskesmas Sumobito merupakan nakes.
Dijelaskannya, pemeriksaan itu menindaklanjuti laporan Yopi Widianto, suami dari ibu bayi yang meninggal, Rohmah Rodlotul Jannah. Pemeriksaan berkaitan dengan dugaan pasal 359 KUHP.
Baca Juga: Viral Bayi Meninggal Karena Ibu Dipaksa Lahirkan Normal, Ini Penjelasan RSUD Jombang
"Saat ini proses penyelidikan masih terus dilakukan. Untuk memastikan apakah ada malapraktik atau tidak pada kejadian itu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Rohmah Rodlotul Jannah (29) menjalani proses persalinan normal di RSUD Jombang, namun sang buah hati meninggal akibat distosia bahu.
Padahal, pasien telah meminta caesar. Namun, pihak RSUD Jombang dinilai memaksakan persalinan normal.
RSUD Jombang tidak memenuhi permintaan pasien untuk operasi caesar dengan dalih ibu dan bayi dalam keadaan baik dan memungkinkan untuk persalinan secara normal.
Tidak sesuai dengan prediksi tim dokter RSUD Jombang, Rohmah tidak bisa melahirkan sang buah hati dengan normal. Alhasil bayi hanya keluar kepalanya saja, dan belum sempat lahir semua bayi sudah dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: 5 Fakta Viral RSUD Jombang Diduga Paksa Ibu Lahiran Normal, Bupati Jombang Buka Suara
Kemudian tim ahli RSUD Jombang atas persetujuan keluarga mengambil tindakan untuk menyelamatkan ibu dengan memisahkan kepala bayi dengan tubuhnya lalu mengeluarkan bayi dengan cara operasi.
Pihak keluarga yang tak lain sepupu dari suami Rohmah mengunggah kejadian tersebut ke akun twitter pribadinya. Tak disangka dari unggahan twitter yang diunggah oleh akun @MinDesiyya menjadi viral dan trending.
Sempat menjadi polemik antara pasien dengan pihak RSUD Jombang dengan dugaan terjadi malapraktik. Setelah dilakukan hearing di DPRD Jombang kedua belah pihak mengambil jalan damai, Selasa (2/8/2022). Namun, hari ini pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap nakes yang berkaitan dengan polemik di RSUD Jombang ini. (*)
Berita Terkait
-
Mudik Gratis Lebaran 2025 ke Jombang: Rute, Jadwal, & Cara Daftar
-
Misteri di Balik Pembunuhan Mengerikan di Jombang, Kepala Korban Ditemukan Terpisah
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
-
Kartika Coffee, Suguhkan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Kota Jombang
-
Nasib Tragis Bayi di Jakbar usai Meninggal, Mayatnya Ditinggal Ortunya Diduga Tak Mampu Bayar Biaya RS
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas