SuaraMalang.id - Sudah dua hari Paus Sperma terdampar di perairan Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ). Kondisi terkini, mamalia laut itu sudah mati.
Paus diketahui pertama kali terdampar pada Senin (01/08/2022). Sejak saat itu upaya evakuasi terus dilakukan oleh tim gabungan namun berakhir gagal.
Sampai akhirnya kemarin, Selasa (02/08/2022), paus dinyatakan mati. Saat ini, kondisi pasus terdampar di bibir pantai setempat dan menimbulkan bau menyengat.
Posisi paus berada di Dermaga Cinta, Gang Lestari, Lingkungan Kampung Baru, Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Suryono Bintang Samudra, selaku Sekretaris Dinas Perikanan, menyampaikan, bau kurang sedap dari bangkai Paus sudah mulai menyerbak. "Kita bersama pihak terkait berusaha semaksimal mungkin," ujarnya dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, Rabu (03/08/2022).
Sesuai rencana, Paus itu akan dipotong menjadi berapa bagian untuk memudahkan proses penguburan. Masih kata Suryono, jika tidak segera ditangani bangkai dari hewan ini ditakutkan akan mencemari baik lingkungan laut maupun udara yang berbau tidak sedap.
"Air laut pasang, menjadi salah satu kendala petugas untuk mengevakuasi," tambahnya.
Dari pantauan TIMES Indonesia, saat ini petugas masih dalam proses menggali tempat untuk pemakaman. Rencananya Paus itu akan dikubur dibeberapa titik tempat. Hal ini, dikarenakan Bangkai Paus Sperma berukuran jumbo.
Sementara itu, drh Aditya Yudhana, salah satu tim penelitian dari Unair yang melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian dari Paus tersebut masih belum bisa memberikan keterangan.
"Untuk hasilnya, masih 3 sampai 4 bulan lagi. Karena kita koordinasikan ragam parameter pengujiannya dulu dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisi dan Laut (BPSPL) dan juga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)," ucapnya.
Hingga berita ini ditulis, bangkai Paus Sperma malang itu masih terkapar di tepi pantai dengan kondisi yang mengenaskan. Tim penyelamat di Banyuwangi masih kesulitan untuk mengevakuasi bangkai paus tersebut, pasalnya tubuh dan tulang paus sangat keras dan alot.
Baca Juga: Paus Sperma Terdampar di Perairan Banyuwangi Mati, Berbagai Upaya Tim Evakuasi Gagal
Berita Terkait
-
Paus Sperma Terdampar di Perairan Banyuwangi Mati, Berbagai Upaya Tim Evakuasi Gagal
-
Paus Sperma yang Terdampar di Banyuwangi Mati
-
Evakuasi Terkendala, Paus Sperma yang Terdampar di Banyuwangi Mati
-
Video Paus Terdampar di Perairan Banyuwangi Jadi Tontontan Warga, Diduga Sedang Sakit karena Kesulitan Berenang
-
Paus Terdampar di Pantai Warudoyong Banyuwangi, Menghantam Dermaga hingga Rusak
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech