SuaraMalang.id - Seorang kepala sekolah di salah satu sekolah dasar negeri (SDN) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur diduga melakukan pelecehan seksual kepada siswinya. Kasus tersebut telah dilaporkan kepada kepolisian setempat.
"Oknum kepala berinisial RSD (55) ini dilaporkan ke polisi oleh orang tua wali muridnya, atas kasus dugaan pencabulan yang dilakukan terhadap Melati (10) anaknya," kata UB salah satu keluaga korban pelecehan seksual mengutip dari Suarajatimpost.com, pada Minggu (31/7/2022).
Kronologisnya, lanjut dia, bermula saat korban kelas V SD tersebut pada Jumat (29/7/2022) sore, dijemput kepala sekolah di rumahnya dengan dalih mau mengambil uang bantuan.
"Usai mengambil uang bantuan, korban tidak langsung diantar pulang oleh RSD, namun dibawa ke sekolah dengan dalih ada kepentingan," tutur UB.
Baca Juga: Warga Kediri Meninggal saat Mengumandangkan Azan
Berdasarkan pengakuan korban, sesampai di sekolah tersebut, sekitar pukul 16.00 WIB korban diajak ke ruang kepala sekolah. Kemudian, korban menerima perlakukan tak senonoh.
"Korban menceritakan kepada ibunya, saat diajak masuk ke ruang kepala sekolah tersebut, dirinya mengaku dipeluk dan dicium kedua pipinya. Tidak hanya itu, korban juga disuruh mengeluarkan lidahnya oleh pelaku, namun korban menolak. Tidak terima anaknya dilecehkan, AMN (38) ibu korban langsung melaporkan kasus pelecehan seksual ini ke Mapolres Situbondo,"ujarnya.
Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Ahmad Sutrisno membenarkan, ada laporan dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang diduga dilakukan salah satu oknum kepala sekolah di wilayah Kecamatan Jangkar.
"Korban dan orang tuanya akan dimintai keterangannya, selanjutnya saksi-saksi lain juga akan kita periksa. Setelah itu, terlapor akan segera kita panggil untuk dimintai keterangan," tandasnya.
Berita Terkait
-
KPK Akui Belum Periksa Bupati Situbondo yang Jadi Tersangka
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Klaim Siap Tahan Bupati Situbondo, KPK: Semua Tersangka Pasti Ditahan pada Waktunya, Cuma...
-
Kasus Dana PEN, KPK Panggil Bupati dan Kadis PUPR Situbondo
-
BRI Bersama Kodim Situbondo Bangun Sumur Bor untuk Penuhi Kebutuhan Warga
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi