SuaraMalang.id - Sungguh malang nasib bocah berinisial R yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) di Banyuwangi, Jawa Timur. Dia mendapat menjadi korban penganiayaan dari ayah tiri.
Mirisnya, adik R merupakan anak yatim yang ditinggal ayah kandungnya sejak masih balita, kemudian sang ibu memilih untuk menikah lagi dengan seorang duda yang saat ini menjadi ayah tari dari adik R.
Dalam bahtera rumah tangga baru, adik R bukan malah mendapat rasa kasih sayang dari ayah barunya, melainkan lebih tidak beruntung karena sifat keras dan tempramental membuat adik R sering dipukuli, bahkan disetrum listrik di bagian tubuh adik R.
Penderitaan R tidak selesai di sana, dia juga tidak boleh pergi bermain bersama teman-temannya, berangkat sekolah dan pergi mengaji dia sendirian tanpa ada dampingan orang tua, sepulang sekolah dan mengaji juga tidak diberi kesempatan untuk bertemu teman-teman dan harus di rumah.
Puncaknya saat adik R berdiam sambil sesenggukan kepada salah satu guru ngajinya, Nihayatuz Zainiyah di salah satu TPQ di wilayah Kecamatan Rogojampi.
Guru ngaji itu kemudian mencoba bertanya pelan-pelan, sebenarnya apa yang telah terjadi kepada adik R sehingga bagian tubuhnya lebam seperti habis dipukul oleh seseorang.
"Kemarin dia tiba-tiba gak mau pulang, setelah ngaji gak mau pulang. Biasanya dia langsung pulang. Kemudian saya tanya, kebetulan saya yang tau, kenapa kok gak mau pulang?, nangis, anaknya nangis terus bilang saya gak mau pulang," kata guru mengaji, Nihayatuz Zainiyah, Minggu (31/7/2022).
Usai ditanya pelan-pelan oleh sang guru, adik R kemudian mulai menceritakan apa yang telah dialami, dia mengaku telah dipukul menggunakan kayu oleh ayah tirinya.
"Bilangnya abis dipukul pakai kayu, terus abis itu ditepas gitu loh, kakinya juga ada bekas kayak beret gitu kakinya memang," ujar Zainiyah.
Baca Juga: Sudah Mabuk dan Bikin Onar, Geng Motor Keroyok Bocah di Jalan Gus Dur Jombang
Diduga luka lebam tersebut masih baru, dan disinyalir dilakukan sebelum adik R berangkat mengaji.
"Kayaknya masih baru lumayan itu, soalnya kelihatan lukanya masih segar saat itu," cetusnya.
Melihat kondisi murid ngajinya seperti telah dianiaya, Zainiyah tak tinggal diam, dia mencoba untuk mengunggah keadaan adik R yang telah ditemui sendiri.
Dari sana baru terbongkar, jika ayah tiri R merupakan sosok yang kasar dan tak mau mendengarkan masukan orang lain, sifatnya seperti tempramental.
Kesaksian kekesaran yang dilakukan kepada R dari warga sekitar juga disampaikan kepada Zainiyah usai Zainiyah mengunggah kisah adik R.
"Sebelumnya tetangganya tidak berani berkomentar banyak soal ini, tapi ketika saya mencoba mengunggah kemudian banyak ternyata yang tau kisahnya," ungkap Zainiyah.
Berita Terkait
-
Gunung Raung Meraung, BPBD Banyuwangi Mulai Ambil Langkah Mitigasi
-
Bejat! Paman Aniaya Keponakan Pakai Sodet Besi, Polisi Langsung Buru Pelaku
-
Bantu Pengamanan KTT G-20, Korem Baladhika Gelar Apel Pasukan di Banyuwangi
-
Mantan Pacar Minta Kembalikan Barang Berujung Penganiayaan, Wanita Pekanbaru Lapor Polisi
-
Sudah Mabuk dan Bikin Onar, Geng Motor Keroyok Bocah di Jalan Gus Dur Jombang
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Nataru 2026, Begini Skema Dishub
-
Pengamanan Wisata Malang Diperketat Jelang Nataru, Polisi Siaga di 183 Destinasi Favorit!
-
54 Napi Lapas Kelas I Malang Dapat Remisi Natal 2025, Tak Ada yang Langsung Bebas!
-
Arema FC vs Madura United Berakhir Dramatis, Duel Sengit di Kanjuruhan Gagal Beri Tiga Poin
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan