Peristiwa Kemarin, Pria Tewas Jatuh dari Tower di Probolinggo sampai Status Gunung Raung Nail Level II

SuaraMalang.id - Meletusnya Gunung Raung masih mewarnai pemberitaan kemarin di Malang, Jumat (29/07/2022). Kemudian masih ada peristiwa tragis pekerja jatuh dari Tower di Probolinggo dan sejumlah peristiwa lainnya.

Berikut ini sejumlah peristiwa yang terjadi kemarin:

1. Pekerja jatuh dari Tower

Malang nian nasib Moh. Rifai (39) warga Desa Biting Kecamatan Sambong Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Ia tewas setelah jatuh dari Tower jaringan kabel.

Peristiwa ini terjadi di Dusun Krajan Desa Sentul Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo, Jumat (29/07/2022). Insiden tersebut sontak membuat warga sekitar gempar.

Seperti dijelaskan rekan satu tim korban, Dwi Hartono (40), korban dan dua rekannya itu mulai menaiki tower sekitar pukul 10.00 WIB untuk merapikan kabel di puncak tower.

"Saya berada paling atas di puncak, sedangkan korban sekitar 2 meter di bawah saya," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Jumat (29/07/2022).

2. Gunung Raung naik status ke Level II

Status Gunung Raung naik dari Level I Normal menjadi Level II Waspada setelah ada peningkatan aktivitas vulkanik usai meletus pada Rabu (27/7/2022) kemarin.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Raung Meningkat, BPBD Jember Terus Pantau Perkembangan

Status kenaikan level Gunung Raung dibenarkan oleh Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo, Jumat (29/7/2022).

"Betul, status gunung raung naik, secara visual abu vulkanik tidak terlihat, tapi kegempaan masih terjadi dan fluktuasi," kata Mukijo.

Berdasarkan surat resmi dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, nomor 380.Lap/GL.05/BGL/2022, tertanggal 29 Juli 2022, Kawah Gunung Raung masih memperlihatkan aktivitas vulkanik yang ditandai dengan adanya hembusan solfatara atau fumarola.

3. Pelaku tabrak lari dibekuk kepolisian Pasuruan

Kepolisian Pasuruan Jawa Timur ( Jatim ) akhirnya membekuk pria berinisial AS, warga Probolinggo, pelaku tabrak lari.

Ia dibekuk kepolisian lantaran menabrak dua orang hingga meninggal dunia, kemudian melarikan diri di Pintu Tol Purwodadi.