SuaraMalang.id - Ada dampak negatif yang harus diketahui oleh orang tua dan anak akibat menggunakan gadget atau gawai lebihan, terutama dalam kaitannya dengan kesehatan mata.
Agar edukasi dan pemahaman tentang dampak bahaya gawai ini gampang dicerna oleh anak-anak, tiga dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) merilis komik bertajuk "Bunga dan Langit".
Komik ini dibuat untuk mengedukasi masyarakat terkait kesehatan mata, khususnya pada anak-anak. Ketiga dokter ini adalah Dhelya Widasmara, Nanda Wahyu Anandita dan Retno Wulandari.
"Setiap tahun, dalam rangka Hari Anak Nasional, kami mengeluarkan satu komik sesuai dengan tema," kata Dhelya Widasmara dikutip dari Antara, Rabu (27/07/2022).
"Pada tahun ini menyesuaikan subtema Hari Anak, yaitu Anak Tangguh Pasca-Pandemi, saya memilih tema kesehatan mata," katanya menambahkan.
Mengambil tema kesehatan mata, tiga dosen ini mengenalkan penyakit akibat gawai, salah satunya Computer Vision Syndrome (CVS).
Apalagi, dua tahun terakhir anak-anak dan warga pada umumnya lebih sering menatap gadget. Setelah pandemi, yang perlu diupayakan adalah bagaimana kembali lagi berkegiatan di luar, kembali bermain layangan, misalnya.
Orang tua juga perlu mencontohkan kepada anak, tentang bijak menggunakan gadget. Selain tentang gejala CVS, komik Bunga dan Langit juga memberikan pemahaman terkait penggunaan kacamata dan panduan memelihara kesehatan mata.
Dokter Nanda dan Dokter Lely merupakan dokter subspesialis mata anak, sehingga lebih mudah menyampaikan tentang kesehatan mata anak.
Baca Juga: Benarkah Kebanyakan Main Gadget Bisa Pengaruhi Mental Anak? Ini Jawaban Ahli
"Beberapa alasan kami untuk membuat komik ini, antara lain banyaknya keluhan dan kekhawatiran dari orang tua yang saat ini semakin susah menghilangkan kebiasaan anak untuk screen time pada anaknya," kata Dhelya.
Padahal, lanjutnya, semua tahu bagaimana masalah yang akan muncul setelah pandemi terjadi dan kebiasaan anak-anak bermain dengan komputer, laptop, telepon seluler (ponsel), tablet, dan gadget lainnya.
Dalam jangka panjang, katanya, Computer Vision Syndrome (CVS) akan menyebabkan mata kabur, kurang fokus, dan juga membuat mata menjadi kering.
Melalui komik ini, baik Dhelya maupun Nanda dan Lely berharap dapat memberikan pemahaman kepada anak, khususnya siswa sekolah dasar, untuk memperhatikan dan menjaga kesehatan mata.
"Dalam komik ini, ada edukasi efek screen time yang terlalu panjang dan gejala CVS. Kami juga berupaya mengajak untuk tidak takut ke dokter spesialis. Karena, mata adalah jendela dunia dan aset anak di masa depan," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Benarkah Kebanyakan Main Gadget Bisa Pengaruhi Mental Anak? Ini Jawaban Ahli
-
Kak Seto Bongkar Penyebab Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Harus Lakukan Ini untuk Mengatasinya!
-
Kecanduan Gadget Bisa Menyebabkan Gangguan Mental pada Anak
-
Waspada, Anak Kecanduan Gadget Bisa Gangguan Mental dan Stres
-
Kiat Dukung Anak Jadi Gamer Tanpa Imbas Kecanduan, Psikolog Beri Saran Ini untuk Orang Tua
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025