SuaraMalang.id - Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk mewaspadai perubahan cuaca ekstrem.
Pihaknya juga mengimbau untuk tidak berlebihan dalam menggunakan pendingin ruangan saat di rumah atau dalam ruangan.
“Kami sudah memberikan arahan untuk bisa diikuti, memang dalam situasi panas dan hujan yang tampak lebih awal, kita harus berhati-hati untuk tidak terlalu banyak di ruang yang terbuka,” kata Heri saat ditemui di Tokyo, Kamis (21/7/2022).
Selain itu, dia menambahkan pihaknya juga mengikuti imbauan Pemerintah Jepang untuk mengatur pendingin ruangan di suhu 26-28 derajat Celcius agar tidak terjadi perubahan ekstrem antara di luar dan dalam ruangan.
Baca Juga: Kunker ke China, Jepang dan Korsel, Jokowi Bakal Bahas Isu Kawasan dan Isu Internasional
“Dengan demikian, di dalam dan di luar ruang itu suhunya tidak terlalu beda jauh karena kalau panas terus tidak baik, yang paling bahaya itu kalau panas dingin, panas dingin itu secara cepat yang bisa menjadikan heat stroke,” ujarnya.
Pasalnya, suhu panas menyerang Jepang pada awal Juli, bahkan hingga di atas 35 derajat Celcius, bahkan di beberapa kota, seperti di Isesaki mencapai 40,3 derajat Celcius dan di Tokyo sendiri mencapai 37 derajat Celcius.
Karena tingginya suhu, Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri mengimbau kalangan bisnis dan masyarakat untuk menghemat energi.
Berdasarkan pantauan Antara, toko waralaba di beberapa kota, seperti Chigasaki dan Hiratsuka, Prefektur Kanagawa, mematikan sebagian penerangan atau lampu di siang hari guna menghemat listrik.
Sementara itu, pada pertengahan Juli saat ini cuaca panas silih berganti dengan curah hujan yang cukup tinggi di beberapa kota sekitar Tokyo, sehingga mengakibatkan perubahan suhu secara cepat.
Baca Juga: Sepak Terjang Yuzuru Hanyu, Atlet Figure Skating Jepang Umumkan Pensiun di Usia 27 tahun
Badan Meteorologi Jepang pada Kamis (21/7) juga mengeluarkan pemberitahuan dan peringatan akan potensi terjadinya hujan lebat dan sambaran petir tiba-tiba untuk area sekitar Tokyo. [Antara]
Berita Terkait
-
Selamat Tinggal, Dean James Akan Diganti Kurang dari 30 Hari Lagi dari Timnas Indonesia
-
Review Film Drawing Closer: Menemukan Arti Hidup di Tengah Batas Waktu
-
Resmi! Erick Thohir Umumkan Beberapa Pemain Timnas Indonesia Cedera Jelang Lawan China dan Jepang
-
3 Negara Ini Sepakat Gunakan Pinjaman Baru untuk Hadapi Krisis Ekonomi
-
Maxime Bouttier Lamar Luna Maya, Netizen Persoalkan Undangan Nikah untuk Syahrini dan Suami
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
Viral Ricuh Imbas Antrean Panjang Scan Tiket Bromo, TNBTS Angkat Bicara
-
BRI Pacu Pertumbuhan Ekonomi Mikro Lewat Kredit Rp632,22 Triliun
-
BRI Dorong Transformasi Lewat Strategi Universal Banking
-
BRI Dukung Warga Binaan Berkarya, IPPA Fest 2025 Buktikan Kreativitas Tanpa Batas
-
Lolos ke Babak 16 Besar, Asa Persikoba Naik ke Liga 3 Terbuka Lebar