Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 16 Juli 2022 | 23:33 WIB
Penyerang Arema FC Abel Camara laga Final Piala Presiden 2022 leg pertama di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (14/7/2022). [Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Arema FC harus menang melawan Borneo FC di leg kedua final Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (17/7/2022). Kemenangan itu akan menambah koleksi piala.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengatakan, modal kemenangan 1-0 saat leg pertama di Stadion, Kanjuruhan, Malang, tak menjamin bagi skuad berjuluk Singo Edan itu untuk merebut gelar juara Piala Presiden untuk ketiga kalinya.

"Kami tidak mau ambil resiko, untuk meraih gelar juara tim kami harus memenangi laga terakhir di Piala Presiden ini," kata Eduardo Almeida di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (16/7/2022) malam.

Juru taktik asal Portugal ini juga menginginkan para pemainnya melupakan hasil pertandingan di leg pertama dan fokus menatap laga kedua.

Baca Juga: Milomir Seslija Optimistis Piala Presiden 2022 Jadi Milik Borneo FC

" Leg pertama telah selesai. Jadi apa yang akan kami lakukan besok adalah laga yang baru. Untuk bisa memenangkan trofi, kami datang ke sini untuk menang," katanya.

Almeida mengaku membawa seluruh pemain Singo Edan ke Samarinda, termasuk sejumlah pemain yang masih dalam kondisi cedera dan belum tentu bisa diturunkan.

" Ada beberapa pemain yang cedera seperti Hasim Kipuw, Yudo dan Saiful, saya belum tau apakah mereka bisa turun pada laga esok," kata Almeida.

Selain persoalan cedera pemain, Almeida juga mengeluhkan dengan mepetnya jadwal pertandingan leg kedua, yang hanya berselang tiga hari dengan pertandingan leg pertama.

" Praktis hanya dua hari waktu persiapan kami menuju pertandingan, sehingga tidak ada persiapan khusus dengan jeda waktu seperti itu," kata Almeida. [Antara]

Baca Juga: Sorotan Kemarin: Heboh Guru SD di Banyuwangi Kencani Siswinya Berujung Pidana hingga Arema FC Kalahkan Borneo FC

Load More