Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 16 Juli 2022 | 13:00 WIB
Api membakar bangunan usai serangan Rusia di kota Irpin, Kiev, Ukraina, Rabu (30/3/2022). [ANTARA FOTO/REUTERS/Oleksandr Ratushniak/foc.]

Di antara mereka yang kehilangan nyawa adalah seorang bocah perempuan 4 tahun penyandang Sindrom Down. Anak itu ditemukan di bawah reruntuhan di samping sebuah kereta bayi.

Gambar-gambar bocah itu sedang mendorong kereta bayi yang sama menjadi viral setelah diunggah oleh ibunya di sebuah blog, kurang dari dua jam sebelum serangan terjadi.

Ibunya, Iryna Dmitrieva, yang terluka parah dalam serangan itu belum diberi tahu soal nasib putrinya karena dikhawatirkan akan menurunkan kondisinya, kata para dokter.

Dmitrieva menderita luka bakar, luka di dada, perut, hati, dan limpa, dan tulangnya hancur, kata Oleksandr Fomin, kepala dokter di Rumah Sakit Darurat Vinnytsia

Baca Juga: Kota Vinnytsia Ukraina Dihantam Rudal, Korban Tewas 20 Warga Sipil

Jika dia diberi tahu soal kematian anaknya, "kita akan kehilangan dia", kata Fomin.

Kementerian pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan serangan di Vinnytsia diarahkan ke sebuah gedung tempat sejumlah petinggi angkatan bersenjata Ukraina menghadiri rapat soal pasokan senjata asing.

Rusia berkali-kali membantah telah mengincar warga sipil, meskipun bukti-bukti menunjukkan rudal mereka telah menghantam kawasan permukiman di seluruh Ukraina.

PBB mengatakan sudah ribuan warga sipil yang terbunuh sejak Rusia mulai menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Puluhan ribu petempur juga tewas.

[Antara]

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Ajak Negara G20 Pikirkan Ancaman Kelaparan yang Bakal Melanda Dunia

Load More