Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 15 Juli 2022 | 15:40 WIB
Presiden Brasil Jair Bolsonaro. (Foto: AFP)

SuaraMalang.id - Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengklaim dirinya tahu bagaimana cara "menyelesaikan" perang yang berkecamuk di Ukraina.

Presiden Bolsonaro akan menyampaikan saran yang ia punyai kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.  Rencananya, dia akan berbicara dengan Zelenskyy, minggu depan melalui telepon.

"Saya akan sampaikan pendapat saya, apa yang saya pikirkan. Penyelesaian untuk masalah ini. Saya tahu cara menyelesaikannya. Tapi saya tidak akan memberi tahu siapa pun," kata Bolsonaro kepada pers di sela-sela kunjungannya ke Negara Bagian Maranho di Brazil timur laut.

"Penyelesaian untuk kasus ini akan seperti bagaimana perang Argentina dengan Inggris berakhir pada 1982," katanya, tanpa memberikan keterangan terperinci.

Baca Juga: Bakal Bertemu Volodymyr Zelenskyy, Presiden Brazil Sesumbar Tahu Cara Selesaikan Perang Ukraina-Rusia

Argentina dan Inggris berperang dalam waktu singkat pada 1982 menyangkut kedaulatan Pulau Falkland di Atlantik utara, yang di Argentina dikenal sebagai Malvinas.

Bolsonaro sudah menjadwalkan berbicara dengan Zelenskyy pada 18 Juli.

Ia mengatakan pemimpin Ukraina itu adalah pihak pertama yang mengontak dan ia langsung setuju untuk mengadakan pembicaraan melalui telepon.

Sang presiden Brazil pada Februari mengunjungi mitranya, Presiden Rusia Vladimir Putin, di Moskow, beberapa hari sebelum Rusia mulai melancarkan invasi ke Ukraina.

Berbisnis dengan Rusia

Baca Juga: Popasna di Ukraina Kini Jadi Kota "Hantu" Setelah Diduduki Rusia

Bolsonaro sejauh ini mengambil sikap netral terhadap konflik tersebut. Brazil ingin terus berbisnis dengan Rusia.

Pada awal pekan ini, menteri luar negeri Brazil mengupayakan pembelian sebanyak mungkin solar dari Rusia.

Rusia juga merupakan pemasok penting pupuk ke Brazil, negara di Amerika Selatan yang punya kekuatan pertanian.

"Perang ini telah menyebabkan gangguan sangat berat. Lebih sedikit untuk Brazil, jauh lebih banyak untuk Eropa," kata Bolsonaro.

Perang Argentina-Inggris mulai berlangsung pada April 1982 ketika pasukan Argentina mendarat di kepulauan yang dikendalikan oleh Inggris itu.

Inggris kemudian mengerahkan pasukan angkatan laut untuk merebut kembali pulau tersebut.

Pasukan Argentina, yang miskin peralatan, tidak terlalu punya peluang dan dua bulan kemudian Argentina menyerah. [Antara]

Load More