SuaraMalang.id - Ada satu tradisi unik dilakukan oleh warga Kidul Pasar Kota Malang saban Idul Adha digelar. Mereka biasanya mengarak lebih dulu hewa kurbannya sebelum disembelih.
Termasuk Idul Adha tahun ini. Ratusan warga mayoritas anak-anak dan pemuda di wilayah itu terlihat bergairah menyambut Idul Adha 1443 Hijriyah, Minggu (10/7/2022).
Ratusan warga sekitar Masjid Noor Kidul Pasar berlomba untuk berebut memegang sejumlah hewan kurban yang tersedia untuk selanjutnya diarak keliling kampung.
Ketua Panitia kurban, Aswin Muzaki mengatakan bahwa kegiatan arak-arakan hewan kurban ini menjadi acara puncak hari raya Idul Adha 2022 sebelum para hewan disembelih.
"Ini puncak Idul Adha. Ada arak-arakan, penyembelihan, penggolengan sampai pendistribusian hewan kurban yang sudah diamanahkan ke kami," ujar Aswin, dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, Minggu (10/7/2022).
Suasana pun semakin semarak saat arak-arakan hewan kurban mulai dilakukan. Ratusan warga yang menamai dirinya 'Black Embek' memegang sejumlah hewan yang sudah didapat untuk diarak keliling kampung.
Setidaknya ada 77 ekor kambing dan 3 ekor sapi di arak warga mengelilingi wilayah Kidul pasar hingga kawasan Jl Kyai Tamin Kota Malang.
"Rutenya dari kandang di Masjid Noor ini masuk ke Gang yang ada di RW 06 dan RW 07 sampai ke Jl Kyai Tamin dan kembali kesini. Bahkan anak-anak itu usai salam langsung lari rebutan pegangan hewan," ungkapnya.
Di sisi lain, kata Aswin, kegiatan ini setiap tahunnya selalu dilakukan. Sebab, arak-arakan yang dilakukan ratusan warga Kidul Pasar ini sudah berlangsung puluhan tahun lamanya.
"Ya arak-arakan (nama kegiatan). Cuma ini kan tradisi tahun ke tahun yang mana kegiatan ini sudah puluhan tahun dilaksanakan di wilayah kami," katanya.
Baca Juga: Rektor Unhas Jamaluddin Jompa: Banyak Orang Tidak Berpenghasilan Tinggi Mampu Haji
Sementara itu, untuk persoalan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Aswin sudah mewanti-wanti jauh hari sebelum kegiatan ini diselenggarakan.
Selain kelengkapan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan), pihak Masjid Noor Kidul Pasar juga sudah memanggil dokter hewan untuk mengecek seluruh kondisi hewan kurban yang tersedia.
"Bukannya kita tidak menggubris, tapi kita ini sudah antisipasi dengan mengundang masyarakat dan panitia untuk sosialisasi PMK itu," katanya.
Berita Terkait
-
Rektor Unhas Jamaluddin Jompa: Banyak Orang Tidak Berpenghasilan Tinggi Mampu Haji
-
Momen Gubernur Anies Sembelih Hewan Kurban Sendiri, Sebut Jadi Tradisi Keluarga
-
Ribuan Warga Makassar Salat Idul Adha di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna
-
Umat Muslim Bali Bagikan 10 Ribu Paket Daging Kurban ke Warga, Termasuk Non Muslim
-
Sudah Disembelih, Hewan Kurban di Kotagede dan Gedongtengen Didapati Terindikasi PMK
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
PHK Massal Tokopedia: Hampir Semua Divisi Kena, Nasib Ratusan Karyawan di Tangan 'China'
-
Crazy Rich Kalimantan Dapat Bintang Kehormatan dari Presiden, Haji Isam Jasanya Apa?
-
Timnas Kena Ghosting! Kuwait Batal Tanding Mendadak, Erick Thohir Sampai Curiga Ada Sabotase
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Baterai 6000 mAh Terbaru, Awet Berhari-hari
-
'Surat Cinta' Rakyat di Tembok DPR: Dari 'Who Needs Gibran' Sampai 'Gaji Naik, IQ Jongkok'
Terkini
-
Ratusan UMKM Meriahkan Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe, BRI Dukung Lewat QRIS dan BRImo
-
Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Wujud Transformasi BRI dalam Keuangan Digital
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI