SuaraMalang.id - Masjid Agung Jami Kota Malang akan menggelar Shalat Idul Adha pada Minggu (10/7/2022). Pihak masjid menyurati Gereja Protestan GPIB Immanuel Malang, memohon kegiatan kebaktian ditunda.
Seperti diketahui, lokasi Masjid Agung Jami di Jalan Merdeka Barat berdampingan dengan Gereja Protestan GPIB Immanuel.
“Kami dan mereka juga sudah ada saling pengertian lah. Suratnya ya sudah direspon baik, malah kalau mereka biasanya mengadakan kegiatan seperti kerja bakti dan meminta bantuan pada kami, ya kami kerahkan bantuan semampu kami” ujar K.H Abdul Muis selaku Pengawas Yayasan Masjid Agung Jami Malang mengutip dari Timesindonesia.co.id, Sabtu (9/7/2022).
Kiai Muis juga mengimbau, warga yang ingin mengikuti Shalat Idul Adha di Masjid Agung Jami Kota Malang agar memarkirkan kendarannya cukup jauh dari area masjid. Sebab, area luar masjid dan sekitarnya steril.
Baca Juga: Daftar Lokasi Salat Idul Adha di Kabupaten Banjarnegara, Minggu 10 Juli 2022
Sebagai informasi, khatib sekaligus Imam shalat Iduladha adalah K.H. Mohammad Yahya, Ph.D., selaku Pengasuh Pondok Pesantren Mihrabul Muhibbin, Pasuruan.
Rangkaian pelaksanan yang akan dimulai pukul 06.00 WIB tersebut diawali dengan sambutan Ketua Yayasan Masjid Agung Jami’ Malang dan juga Wakil Wali Kota Malang. Lalu akan dilanjutkan dengan dilakukannya Shalat Idul Adha secara berjamaah.
Pada pelaksanaan tahun 2021 lalu, jumlah orang yang boleh mengikuti Shalat Idul Adha di Masjid Jami ini dibatasi karena adanya aturan PPKM. Untuk tahun ini, masyarakat umum diperbolehkan seiring melandainya kasus Covid-19 di Malang Raya.
Namun, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan seperti cuci tangan dan memakai masker.
Sama dengan sebelumnya, Masjid Jami tetap tidak melaksanakan penyembelihan hewan kurban terkait aturan penyembelihan di masa wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Akan Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal Besok
Sebelumnya, Wali Kota Malang, Sutiaji juga mengungkapkan bahwa dilaksanakan atau tidaknya penyembelihan di Masjid yang ada di Kota Malang menjadi kebijakannya masing-masing.
mengungkapkan pihaknya telah menerima hewan kurban dari Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Malang Sutiaji, dan juga dari Wakil Wal Kota Malang.
“Cuma nanti pelaksanaan penyembelihannya kami nunut (titipkan) di tempat lain, ada yang di RPH Kota Malang dan juga Masjid Puri Cempaka akan dilaksanakan Senin,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Malang Menyala! Workshop Jurnalisme Suara dan UAJY Diramaikan Puluhan Kreator!
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024: Malang Menyala, Serunya Belajar Pemanfaatan AI dan Media Sosial
-
Kota Malang Mengalami Deflasi, Ditunjang Turunnya Harga Bawang Merah
-
Salat Idul Adha di Yogyakarta, Kaesang Dicuekin Warga?
-
Bukan Makan Ketupat, Remaja di Grogol Petamburan Malah Tawuran Usai Salat Idul Adha
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi