Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 06 Juli 2022 | 21:10 WIB
Berani Speak Up Lewat Podcast Deddy Corbuzier, Dua Korban Pelecehan Seksual di SMA SPI Banjir Dukungan Warganet. [tangkapan layar/Youtube Deddy Corbuzier]

SuaraMalang.id - Pengakuan dua mantan siswi SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu Jawa Timur yang menjadi korban pelecehan seksual seorang motivator menjadi perhatian warganet. Podcast Deddy Corbuzier tersebut tayang pada Rabu, 6 Juli 2022.

Dua korban mengaku mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh motivator berinisial JE.  

Dalam podcast, keduanya membeberkan secara detail bagaimana pelaku melancarkan pelecehan seksual saat mereka masih duduk di bangku SMA tersebut.

Meski kejadian yang diceritakannya telah terjadi 13 tahun yang lalu dan terjadi di gedung sekolah, keduanya mengaku masih mengingat betul peristiwa kelam tersebut. Bahkan mereka mengaku trauma hingga saat ini.

Baca Juga: Korban Pelecehan Seksual di Sekolah SPI Mengaku Dapat Ancaman, Terima Pesan akan Patahkan Kaki

Kekinian, kasus tersebut masih terus bergulir di Pengadilan Negeri Malang, Jawa Timur.

Bahkan laporannya telah disidang sejak setahun lalu. Sidangnya pun telah berlangsung 18 kali. Seorang korban juga mengaku dalam sidangnya ada kejanggalan-kejanggalan. 

"Saat sidang pertama, saya sampaikan sesuai aspirasi saya. Saya diminta harus sesuai BAP. Kalau diluar BAP ditolak," kata korban. 

"Ketika ada bukti baru foto atau recording gak boleh diputar sedangkan dari JE diperbolehkan menyerahkan bukti-bukti baru. Pengacaranya JE lancar memberikan bukti baru sedangkan saya kok gak boleh," lanjut korban. 

Korban juga mengungkap, meski pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan terdakwa tetapi tidak ada penahanan sampai saat ini. 

Baca Juga: Siapa Julianto Eka Putra? Motivator yang Jadi Terdakwa Kasus Kekerasan Seksual di SMA Selamat Pagi Indonesia

Keberanian keduanya dalam membeberkan peristiwa tersebut mendapat apresiasi dari warganet. Tak sedikit yang melayangkan dukungan untuk keduanya.

"terimakasih para wanita hebat yang sudah berani speak up atas kasus pelecehan seksual ini, saya yakin ini sangat sangat berat untuk kalian bisa bersaksi. Semoga dengan adanya podcastbom ded ini pihak yang berwajib bisa segera usut tuntas kasus yang berkedok motivator kaya gini. Seluruh masyarakat indonesia pasti menunggu keputusan kasus ini sampai akhir," tulis devi***

"terimakasih om ded sudah angkat kasus ini. Semoga dari podcast ini pelaku bisa dapat sanksi berat. Semangat buat kakaknya, salut berani speak up, semangat kak, banyak yang dukung jangan takut ditekan pihak manapun. Sebagai seorang korban, aku dulu pernah merasakan di posisi itu, tapi aku berbeda, oramg-orang malah terkesan menganggap aku yang menggoda sampai pelaku bisa melakukan hal tersebut. Mungkin karena saya cuman mahasiswa magang dan beliau seorang pejabat dengan pangkat yang tinggi. Semoga kakak dapat keadilan dan pelaku dapat hukuman yang berat," kata anisa***

"kamu berharga. Kalian hebat sudah berani speak up yang itu bukanlah hal mudah bagi korban pelecehan seksual. Sudah bisa sampai di titik ini adalah suatu pencapaian. Aku tahu ini sangat sulit bagi kalian berdua, tapi kalian berhak bahagia. Kalian layak mendapatkan keadilan dan kebahagiaan. Semoga kalian-kalian selalu sehat dan terus berjuang atas hak kalian. Terimakasih om ded sudah memberikan wadah dan kesempatan mereka untuk speak up," ujar laila***

"terimakasih para wanita hebat yang sudah berani speak up atas kasus pelecehan seksual ini, saya yakin ini sangat berat untuk kalian bisa bersaksi. Semoga dengan adanya podcast om ded ini pihak yang berwajib bisa segera usut tuntas kasus yang berkedok motivator kayak gini. Seluruh masyarakat indonesia pasti menunggu keputusan kasus ini sampai akhir," komen devi***

"terimakasih om ded sudah mengangkat tema ini. Memberikan mereka kesempatan untuk speak up. Kalian berdua luar biasa kuatnya. Please tetap kuat sampai akhir. Jangan putus harapan. Berjuang sampai akhir. Viralkan biar masyarakat menilai. Berani untuk speak up, salut. Tetap semangat," ujat jihan***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More