Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 06 Juli 2022 | 17:15 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual di sekolah SPI. [Suara.com/Rochmat]

SuaraMalang.id - Seorang korban pelecehan seksual Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu Jawa Timur mengaku mendapat teror berupa ancaman dari orang tak dikenal. Hal itu usai mereka membongkar semua perilaku pelaku saat melakukan pelecehan seksual.

Dalam podcast Deddy Corbuzier, korban mengungkapkan pernah mendapat pesan akan dijemput oleh seseorang yang ingin mematahkan kaki mereka.

"Kalian ada ancaman ada macem-macem dari orang-orang," tanya Deddy Corbuzier.

Seorang korban kemudian menjawab jika dirinya pernah mendapatkan ancaman.

Baca Juga: Pelaku Pelecehan Seksual di SMA SPI Belum Ditahan, Deddy Corbuzier Geram: Mengapa Masih Berkeliaran?

"Ancaman kita ngerasain. Salah satunya kita ada anonim yang ngirimin kayak 'kalian dimana, kita jemput, kita patahin kaki kalian, nggak usah macem-macem' kayak gitu," ujarnya.

Tak hanya itu, selama bergulirnya kasus ini di pengadilan, ia juga merasa tidak aman ketika berada di rumah.

"Merasa ada orang yang mendatangi ke rumah," ujarnya.

"Makanya saat di pengadilan saya itu sampai make sure ini aman ta kita menyampaikan alamat, karena saking takutnya," lanjut dia.

Deddy kemudian bertanya soal bagaimana jika ada seorang cowok mendekati mereka.

Baca Juga: Bejat! Julianto Eka Selalu Kasih Motivasi Sebelum Melecehkan Korban, Deddy Corbuzier Geram

"Trauma gak ada cowok deketin kalian," tanya Deddy.

"Trauma, masih trauma sampai sekarang. Khususnya adalah orang dewasa, itu yang kita trauma banget," jelasnya.

Bahkan ia mengaku belum siap ketika akan memulai suatu hubungan dengan orang lain.

"Jadi kalau ditanyain trauma itu, berat buat saya. Kayak memulai hubungan baru itu bukan sesuatu yang mudah untuk saya sekarang. Karena saya merasa kayak aku udah gak ada harganya, kamu cari yang lain aja gausah aku," paparnya.

Mendengar pernyataan tersebut, Deddy pun mencoba untuk menguatkan.

"Kalian harus kuat. Nggak ada urusan dengan masa lalu kalian. Kalian korban kok, kalian ngga jual diri. Kalau kalian kayak gitu kalian akan nyusahin diri sendiri," ujar Deddy.

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More