SuaraMalang.id - Dokter Kevin Mak mengungkapkan, garam memiliki fungsi yang sangat diperlukan untuk mengontrol sistem pembuluh darah.
“Jadi garam ini berperan penting dalam menjaga kerja sistem syaraf, ibaratnya jika kita ingin menggerakkan tangan atau memegang benda itu sedikit banyak menggunakan komponen natrium untuk menggerakkan peran tersebut,” ujarnya, Selasa (5/7/2022).
Pria yang juga aktif sebagai konten kreator kesehatan ini menjelaskan natrium dalam garam adalah kunci utama yang mengontrol tekanan darah dan juga cairan dalam tubuh.
Fungsi lainnya, lanjut dia, membantu enzim dalam pencernaan untuk penyerapan nutrisi seperti protein lemak dan karbohidrat dalam sel-sel tubuh.
Baca Juga: Kasus Impor Garam Industri, Kejagung Periksa Pejabat Kemendag
Bahkan juga penting untuk kesehatan otot seperti otot jantung dan otot rangka.
Meskipun garam memiliki fungsi yang baik bagi tubuh, namun konsumsi garam tidak boleh berlebihan. Menurut anjuran WHO, kebutuhan garam kita idealnya tidak lebih dari 2.000 miligram natrium atau sodium atau tidak lebih dari 5 gram per hari, baik untuk dewasa maupun anak-anak usia 1-10 tahun.
“Yang terjadi kalau konsumsi terlalu banyak garam dalam jangka waktu yang panjang, yang pertama tentunya bisa menimbulkan keluhan yang paling kita takutkan yaitu hipertensi,“ tambah Kevin.
Penyakit lain yang bisa disebabkan karena kelebihan konsumsi garam adalah diabetes. Mungkin banyak yang tahu bahwa diabetes erat hubungannya dengan penyakit gula.
Ternyata, kadar natrium yang menarik cairan juga ikut menarik kadar gula dalam tubuh, sehingga hormon insulin pengontrol gula dalam darah tidak bekerja maksimal. Selain itu, konsumsi garam berlebihan bisa menyebabkan pengentalan darah.
Baca Juga: Bukan Hanya Hipertensi, Konsumsi Garam Terlalu Banyak Juga Bisa Sebabkan Diabetes
“Jika kadar natrium atau kadar NaCl meningkat dalam darah, pembuluh darah kita akan mengalami pengentalan darah. Jika melampaui batas tertentu akan terjadi penyumbatan pembuluh darah salah satunya di otak,” jelasnya.
Ia pun memberi saran untuk mengontrol konsumsi garam harian yaitu memilih bahan makanan yang segar dan tidak diproses dan memeriksa kadar natrium pada label makanan.
“Dengan melakukan pemilihan makanan yang lebih selektif ini akan membantu menurunkan konsumsi garam harian tetap di bawah 5 gram tadi,” tutup Kevin. (Antara)
Berita Terkait
-
Dirut BPJS Kesehatan: Saya Berharap Sampai 2024 Tidak Ada Kenaikan Iuran
-
Terpopuler Kesehatan: Penjelasan Blaming Culture yang Bikin Depresi, Bob Tutupoly Hemoglobin Rendah Sebelum Meninggal
-
Pejabat Kemendag Diperiksa Jampidsus Kejagung Terkait Kasus Impor Garam Industri
-
Kasus Impor Garam Industri, Kejagung Periksa Pejabat Kemendag
-
Lahirkan HKI Terbanyak Mengenai Stem Cell, Dr Purwati Raih Rekor Muri
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak