SuaraMalang.id - Yurbianto (46), pelari lintas alam di Gunung Arjuno yang hilang sejak tiga hari lalu itu akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat, Selasa (05/07/2022).
Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi, mengatakan Yurbianto ditemukan dalam kondisi selamat pada area Curah Sriti di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
Pelari lintas alam Mantra Summit asal Jakarta tersebut sebelumnya dinyatakan hilang saat melakukan lari lintas alam pada Minggu, 3 Juli 2022.
Sejak saat itu Yurbi tidak kunjung kembali sehingga pencarian sempat dilakukan beberapa hari. Bahkan personel tim pencari juga sempat ditambah untuk menemukan korban.
Baca Juga: Ikan Tuna Berserakan di Jalan dan Dasar Jurang Pletes Sumbermanjing Malang, Ini Penyebabnya
"Penyintas sudah ditemukan dalam kondisi selamat kurang lebih pukul 21.00 WIB, dalam keadaan selamat," kata Wahyudi dikutip dari Antara.
Wahyudi menjelaskan, kondisi penyintas tersebut ditemukan kedinginan karena tidak menggunakan pakaian yang layak untuk berada di wilayah pegunungan. Namun, kondisi pelari lintas alam tersebut secara umum dalam keadaan stabil.
Menurutnya, saat ini regu penolong yang menemukan penyintas masih berupaya untuk melakukan evakuasi terhadap warga Jakarta Utara tersebut.
Proses evakuasi penyintas tersebut diperkirakan membutuhkan waktu kurang lebih selama tiga jam untuk menuju posko Lawang.
"Kondisinya kedinginan, namun secara umum stabil. Saat ini sedang dilakukan evakuasi, sekitar tiga jam," katanya.
Baca Juga: Tersangka Kasus Pembunuhan Nenek di Karangploso Malang Meninggal, Polisi Setop Penyidikan
Sebelumnya, seorang peserta lari lintas alam Mantra Summit asal Jakarta, bernama Yurbianto dilaporkan hilang di kawasan Gunung Arjuno, Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 3 Juli 2022.
Yurbianto seharusnya melapor pada Pos Gombes setelah dari puncak Gunung Arjuno pada Minggu (3/7).
Namun, hingga kurang lebih pukul 19.00 WIB waktu setempat, penyintas tidak melakukan pelaporan pada pos yang dimaksud. Sebanyak 95 personel diterjunkan untuk mencari keberadaan penyintas itu.
Penyintas dilaporkan sempat mengirimkan koordinat lokasi pada salah satu anggota keluarga pada 5 Juli 2022 kurang lebih pukul 12.00 WIB.
Diperkirakan, posisi penyintas berada di Curah Sriti, berdasarkan koordinat yang dikirim melalui aplikasi perpesanan Whatsapp itu. Penyintas ditemukan pada koordinat yang dikirimkan tersebut.
Berita Terkait
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa