SuaraMalang.id - Sampai hari ini Yurbianto (46) seorang penyintas asal Jakarta yang hilang saat lari lintas alam di kawasan Gunung Arjuno Kabupaten Malang masih belum ketemu.
Personel tim bahkan ditambah untuk mencari keberadaa korban. Hal ini disampaikan Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Senin (05/07/2022).
Kepala Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan pihaknya berencana untuk menambah kurang lebih 20 personel untuk melakukan pencarian penyintas asal Jakarta bernama Yurbianto (46) tersebut.
"Rencananya akan ditambah dari Sumber Brantas, sepuluh personel, dari Lawang juga sepuluh personel," kata Wahyudi, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Ekskavasi Situs Arca Dwarapala Singosari, Temukan Struktur Diduga Gapura
Wahyudi menjelaskan, saat ini, ada kurang lebih sebanyak 75 personel yang diterjunkan dalam upaya pencarian penyintas tersebut. Proses pencarian didukung oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan sejumlah relawan.
Ia menambahkan, dengan adanya rencana untuk penambahan kurang lebih 20 personel yang terbagi pada dua tim tersebut, maka secara keseluruhan akan ada sebanyak 95 personel untuk mencari keberadaan penyintas tersebut.
"Total sebanyak 95 personel gabungan diterjunkan. Saat ini ada tujuh regu yang naik melalui dua jalur. Enam regu dari Tahura, satu regu dari Basarnas dan gabungan relawan," katanya.
Menurutnya, pada proses pencarian yang dilakukan mulai penyintas dilaporkan hilang tersebut, tim dari Tahura R Soerjo diberangkatkan dari dua titik yakni dari wilayah Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang dan Desa Sumber Brantas, Kota Batu.
"Tim yang dari Sumber Brantas dan Lawang, sudah bertemu di tengah. Tapi masing-masing belum mendapatkan perkembangan," katanya.
Baca Juga: Peserta Lari Lintas Alam Dilaporkan Hilang di Gunung Arjuno
Beredar informasi bahwa penyintas mengirimkan sinyal Save Our Soul (SOS) kepada panitia penyelenggara lomba lari lintas alam tersebut. Wahyudi menambahkan, personel yang melakukan pencarian saat ini masih menuju ke lokasi sinyal SOS tersebut dikirimkan.
"Masih belum terkonfirmasi. Tim masih menuju lokasi tersebut," katanya.
Saat ini, pendakian ke Gunung Arjuno juga ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan. Penutupan tersebut bertujuan agar proses pencarian penyintas lebih optimal dan tidak terganggu aktivitas pendakian.
"Arjuno sementara ditutup untuk pendakian, biar tidak mengganggu proses pencarian. Penutupan sampai kondisi kondusif, segera kita buka kembali," katanya.
Sebelumnya, seorang peserta lari lintas alam Mantra Summit asal Jakarta, bernama Yurbianto dilaporkan hilang di kawasan Gunung Arjuno, Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 3 Julii 2022.
Yurbianto seharusnya melapor pada Pos Gombes setelah dari puncak Gunung Arjuno pada Minggu (3/7). Namun, hingga kurang lebih pukul 19.00 WIB waktu setempat, penyintas tidak melakukan pelaporan pada pos yang dimaksud.
Istri penyintas, Melati Gunawan kemudian melaporkan hal tersebut kepada petugas karena sang suami belum melapor pada pos yang ditentukan tersebut. Yurbianto tercatat sebagai peserta pada kategori 116 kilometer dengan total elevasi 8.050 meter.
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024