Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 05 Juli 2022 | 13:43 WIB
Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur pada saat melakukan ekskavasi di situs arca Dwarapala Singosari, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (4/7/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)

SuaraMalang.id - Tim ekskavasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur menemukan sebuah struktur yang diduga gapura saat ekskavasi pada situs arca Dwarapala Singosari di Kabupaten Malang.

Ketua Tim Ekskavasi BPCB Jawa Timur Vidi Susanto, mengatakan bahwa ada temuan struktur lain di belakang arca Dwarapala dengan kedalaman 2,5 meter.

"Jaraknya sekitar 24 meter, artinya cukup luas dan ini memang jelas pintu masuk. Karena Dwarapala pada konsepnya merupakan penjaga pintu masuk," katanya mengutip Antara, Selasa (5/7/2022).

Tim BPCB, lanjut dia, masih haru menganalisa hasil temuan-temuan pada situs arca Dwarapala Singosari tersebut.

Baca Juga: Penemuan Artefak Zaman Dinasti Ming di Situs Dwarapala Malang

Arca Dwarapala di Singosari itu juga memiliki keunikan tersendiri, karena memiliki tinggi mencapai tiga meter.

"Ini sebagai penanda apa, masuk ke wilayah apa, itu menimbulkan banyak pertanyaan. Kami berharap ke depan bisa menemukan data lain, tapi untuk sementara kami fokus di sini untuk membuktikan pergeserannya seperti apa," katanya.

Ia menambahkan selain ada temuan struktur yang diperkirakan gapura, diduga juga ada perubahan posisi patung penjaga pintu masuk atau Arca Dwarapala. Dugaan itu berdasarkan pola yang ditemukan, berupa posisi kedua Dwarapala tidak berada di atas struktur bangunan.

"Dwarapala yang pertama ada di sebelah timur struktur. Ada juga Dwarapala di barat struktur. Itu jelas sesuatu yang tidak lazim. Kami mencoba melihat bukti-buktinya," kata Vidi.

Vidi menjelaskan pelaksanaan ekskavasi situs arca Dwarapala Singosari tersebut dilakukan untuk membuktikan data-data yang ada saat ini, salah satunya berupa foto peninggalan Belanda yang menggambarkan bahwa arca tersebut terletak di depan sebuah struktur.

Baca Juga: Peserta Lari Lintas Alam Dilaporkan Hilang di Gunung Arjuno

Ia menambahkan ekskavasi situs arca Dwarapala di Jalan Kertanegara Barat No 15, Kecamatan Singosari tersebut, juga dilakukan untuk mencari keberadaan struktur arca tersebut. Dari hasil ekskavasi selama sepuluh hari itu, ada temuan sisa struktur lain dari batu.

"Untuk struktur sebelah selatan berukuran 4,9 meter, sementara yang di utara itu agak berbeda, 4,8 meter. Tapi, setelah kami lihat, memang struktur ini sudah mengalami perubahan," katanya.

Sebagai informasi, Arca Dwarapala merupakan patung penjaga gerbang atau pintu dalam ajaran Siwa dan Budha. Pada situs tersebut, terdapat dua Arca Dwarapala yang terbuat dari batu monolitik dengan ketinggian mencapai 3,7 meter. (Antara)

Load More