Indonesia Kalahkan Brunei Darussalam 7 Gol Tanpa Balas, Hokky Caraka Borong Empat Gol

SuaraMalang.id - Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam  dengan skor telak 7-0 pada laga Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (4/7/2022) malam. Hokky Caraka mencetak empat gol.

Gol lain timnas Indonesia masing-masing dicetak Ronaldo Kwateh, Arkhan Fikri dan Alfriyanto Nico.

Hasil tersebut membuat Indonesia menduduki posisi kedua klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022, dengan koleksi empat poin dari dua laga.

Vietnam yang berpoin sama harus tergeser ke peringkat ketiga karena kalah selisih gol dari Indonesia.

Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Dipermalukan Yordania di Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023

Sedangkan Thailand bertengger di puncak klasemen Grup A dengan enam poin dari dua pertandingan.

lalu Myanmar keempat, diikuti Filipina dan Brunei Darussalam di peringkat terakhir.

Jalannya Pertandingan

Pada laga versus Brunei Darussalam, Indonesia yang berseragam merah-putih bermain agresif sejak menit awal.

Hasilnya, pada menit kedua, anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong membuka skor melalui tendangan Hokky Caraka yang memanfaatkan umpan Kakang Rudianto.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Bantai 7-0 Brunei Darussalam, Hari Ini Hokky Caraka Memang Hoki

Sepuluh menit kemudian, giliran Ronaldo Joybera Kwateh menunjukkan tajinya dengan sepakan yang berbuah gol kedua bagi skuad "Garuda Nusantara".

Pada menit ke-15, Hokky lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor usai mengeksekusi kemelut di kotak penalti lawan.

Hokky, pemain jebolan Garuda Select, menorehkan trigol pada menit ke-19. Kakang kembali menjadi pengirim "assist" untuk gol keempat Indonesia itu.

Indonesia mengunci dominasi atas Brunei Darussalam pada babak pertama melalui gol tambahan dari Arkhan Fikri (20') dan gol keempat Hokky (45+1'). Indonesia pun unggul 6-0 sebelum turun minum.

Setelah jeda, pelatih Shin Tae-yong mengganti pemain andalannya seperti Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh dan Arkhan Fikri.

Strategi itu membuat intensitas tekanan Indonesia menurun.