SuaraMalang.id - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Malang Jawa Timur ( Jatim ). Seorang bapak tega menusuk istri dan anaknya sendiri hingga kritis.
Korban berinisial LW (42) dan anak perempuannya, IFC (22). Keduanya kini harus mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit, Selasa (28/07/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Seperti dijelaskan Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara’langi, saksi mata kasus tersebut merupakan nenek korban SF (60) di Dusun Lemah Duwur Desa Sitirejo Kecamatan Wagir.
Sementara pelaku penusukan berinisial BFY (42). Pelaku kabur dari rumah setelah melakukan penganiayaan terhadap keluarganya sendiri itu.
Baca Juga: Autopsi Jenazah Wanita Mojokerto Diduga Korban KDRT Telah Rampung, Begini Penjelasan Polisi
“Kini kami tengah melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap tersangka atas perbuatan penganiayaan,” ungkap Donny, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Sabtu (2/7/2022).
Sementara LW dan IFC mengalami luka tusukan di bagian perutnya. LW mendapat sembilan luka tusukan dan IFC yang berusaha melerai mengalami satu luka tusukan.
IFC yang melaporkan ayahnya bercerita, BFY tiba-tiba datang ke rumah neneknya lalu marah-marah dan mengancam ingin membunuh LW. BFY dan LW terlibat cekcok dan terjadilah penusukan.
“Kami mengamankan beberapa barang bukti yaitu baju daster warna kuning, baju pendek motif garis warna putih kombinasi coklat dan celana panjang berwarna biru,” tegas Donny.
Menurut keterangan korban kepada penyidik, kekerasan terjadi karena sang istri mengancam cerai pelaku, sehingga terjadi perdebatan dan berujung sang suami (tersangka) melakukan perbuatan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau.
Baca Juga: Pelaku Pembalakan Liar Hutan Lindung di Malang Tertangkap Setelah Dua Tahun Buron
Karena perbuatannya, BFY (41) dijerat pasal 44 Ayat (2) Jo. Pasal Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang PKDRT. Dan perbuatan penganiayaan yang menyebabkan luka berat, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat 2 KUH-Pidana.
Kini, kedua korban tengah dirawat di Rumah Sakit untuk mendapati penyembuhan dan dilakukan visum. Sedangkan tersangka kini tengah jadi buronan Polisi bersama barang bukti yang ia pakai untuk menusuk korban.
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sudah Mantap, Cut Intan Nabila Bersiap Gugat Cerai Armor Toreador
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus