SuaraMalang.id - Dalam beberapa pekan terakhir ini harga cabai rawit melejit tinggi merata di seluruh Jawa Timur ( Jatim ), tidak terkecuali di Malang.
Kondisi ini, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, pada akhirnya memicu inflasi lebih tinggi. BPS menyatakan bahwa saat ini inflasi di Kota Malang sebesar 0,61 persen pada Juni 2022 dari bulan sebelumnya sebesar 0,51 persen.
Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini dalam jumpa pers secara virtual di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan bahwa harga cabai rawit tercatat mengalami kenaikan hingga 160,49 persen pada Juni 2022. dengan andil sebesar 0,26 persen terhadap inflasi Kota Malang.
Erny menjelaskan, selain cabai rawit, komoditas lain yang mengalami kenaikan harga dan mendorong terjadinya inflasi di Kota Malang adalah harga tiket angkutan udara sebesar 5,16 persen dan bawang merah sebesar 30,1 persen.
Kemudian, lanjutnya, ada kenaikan harga atau biaya kontrak rumah sebesar 0,91 persen, kenaikan harga cabai merah 60,37 persen, telur ayam ras sebesar 6,16 persen dan mobil tercatat sebesar 1,45 persen.
"Sementara itu, untuk komoditas yang menghambat inflasi adalah penurunan harga ikan yang diawetkan sebesar 19,01 persen dengan andil 0,04 persen," katanya.
Selain itu, lanjutnya, harga beras juga tercatat mengalami penurunan sebesar 0,53 persen, daging ayam ras satu persen, bawang putih 8,6 persen dan ayam hidup sebesar 2,88 persen. Selain itu, ada juga penurunan harga komoditas buah-buahan.
Ia menambahkan, jika dilihat dari kelompok pengeluaran, pada Juni 2022 tercatat ada kenaikan pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,86 persen, kelompok transportasi 0,84 persen dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,35 persen.
Kelompok lain yang mengalami kenaikan pada periode tersebut adalah, kelompok penyedia makanan dan minuman atau restoran 0,18 persen, peralatan dan perlengkapan rumah tangga 0,05 persen dan pendidikan 0,05 persen.
Baca Juga: Gagal Tamatkan Kuliah, Pemuda Jembrana Ini Sukses Buka Usaha Mie Olong
Pada bulan tersebut, ada sejumlah kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga diantaranya adalah kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen, pakaian dan alas kaki 0,03 persen, informasi dan komunikasi serta jasa keuangan sebesar 0,04 persen.
"Kemudian juga ada perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,09 persen dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,15 persen yang mengalami deflasi pada Juni 2022," katanya.
Sedangkan inflasi tahun kalender 2022 Kota Malang sebesar 3,95 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 5,30 persen. Seluruh kota di Jawa Timur tercatat mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kediri sebesar 0,78 persen dan terendah di Sumenep sebesar 0,45 persen. ANTARA
Tag
Berita Terkait
-
Gagal Tamatkan Kuliah, Pemuda Jembrana Ini Sukses Buka Usaha Mie Olong
-
Pipa PDAM di Tumpang Malang Kembali Bocor, Warga Siap-siap Terdampak
-
Tak Hanya Cabai, Harga Bawang di Pasar Ciluar Bogor Makin Mencekik, Capai Rp 60 Ribu per Kilogram
-
Viral Rekaman CCTV Pencuri Motor Bawa Sajam di Malang, Aksinya Berhasil Digagalkan Pemilik
-
Pemkot Surabaya Ingin Pakai Gorong-gorong Peninggalan Belanda untuk Menekan Risiko Banjir
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Demi UMKM Naik Kelas, BRI Salurkan Pembiayaan Senilai Rp1.137,84 Triliun
-
Ratusan UMKM Meriahkan Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe, BRI Dukung Lewat QRIS dan BRImo
-
Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Wujud Transformasi BRI dalam Keuangan Digital
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso