Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 01 Juli 2022 | 16:13 WIB
Evakuasi jenaah bocah yatim di Ponorogo [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Tragis nian nasib bocah yatim asal Dusun Jatisari Desa Prajegan Kecamatan Ponorogo ini. Ia ditemukan tewas mengapung di sungai.

Penemuan mayatnya di Sungai Glodok itu membuat geger warga sekitar. Mayat bocah tersebut ditemukan pertama kali oleh orang yang mencari biawak bernama Timbul di sekitar sungai Galok.

Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, korban merupakan warga setempat. Dari keterangan kerabatnya, korban meninggalkan rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB.

Mendapat informasi adanya anak meninggal di sungai, Timbul langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukorejo.

Baca Juga: Curiga Lihat Sandal Anak di Tepi Sungai, Sang Ayah Menyelam ke Dasar Sungai Menemukan Jasad

“Orang yang cari biawak itu bilang ke orang-orang yang ada di masjid bahwa ada anak tenggelam di sungai Galok,” kata Kepala Desa Prajegan, Timbul, Jumat (1/7/2022).

“Evakuasi dilakukan oleh warga dan petugas kepolisian dari Polsek Sukorejo sekitar pukul 13.00 WIB,” katanya menambahkan.

Kapolsek Sukorejo Iptu Sukron Mukarom mengungkapkan setelah dievakuasi dari sungai, korban langsung dibawa ke rumahnya. Di dalam rumah, korban dilakukan pemeriksaan dari tim medis dan Inavis Polres Ponorogo.

“Dari hasil sementara visum luar tadi, korban tidak ditemukan unsur kekerasan ataupun goresan luka disekujur tubuh juga tidak ada,” ungkap Sukron.

Sukron menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman. Sebab, informasinya anak ini tadi bersama temannya. Terkait penyebab kematian korban, Sukron belum bisa mengatakan penyebab pastinya.

Baca Juga: Jatuh dari Rakit Saat Menyeberang Sungai Bareng Orang Tua, Dua Bocah Tenggelam dan Meninggal Dunia di Pasaman Barat

“Kita masih lidik, kepada teman-temannya tadi,” katanya.

Sukron menambahkan bahwa korban ini merupakan anak yatim, saat berumur 7 hari ibunya meninggal. Selama ini korban ikut dengan kakek dan neneknya. Sementara bapaknya sudah menikah lagi.

“Kita turut berbela sungkawa, korban ini anak yatim,” ujarnya.

Load More