SuaraMalang.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dibuat was-was kasus penularan cacar monyet di seluruh dunia. Sebab, virus dikhawatirkan mulai berpindah ke kelompok rentan atau berisiko tinggi, seperti perempuan hamil, orang dengan gangguan kekebalan tubuh, dan anak-anak.
"Saya khawatir tentang penularan yang berkelanjutan karena itu akan menunjukkan bahwa virus itu membangun diri dan dapat berpindah ke kelompok berisiko tinggi termasuk anak-anak, orang dengan gangguan kekebalan, dan perempuan hamil," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pengarahan daring dari Jenewa, Rabu (29/6/2022).
Pekan lalu, WHO memutuskan cacar monyet belum mewakili keadaan darurat kesehatan masyarakat yang membutuhkan tingkat kewaspadaan tertinggi.
Namun, Tedros mengatakan WHO melacak wabah itu dengan cermat dan akan memanggil kembali komite "sesegera mungkin" untuk menilai apakah ini masih terjadi.
WHO juga sedang mengerjakan mekanisme untuk mendistribusikan vaksin secara lebih adil, setelah negara-negara termasuk Inggris dan Amerika Serikat menyarankan agar mereka bersedia membagikan stok vaksin cacar mereka, yang juga melindungi dari cacar monyet.
WHO sedang menyelidiki laporan anak-anak yang terinfeksi cacar monyet, termasuk dua kasus di Inggris, serta menindaklanjuti laporan di Spanyol dan Prancis. Tak satu pun dari kasus pada anak-anak yang parah.
Virus tersebut kini telah diidentifikasi di lebih dari 50 negara baru di luar negara-negara di Afrika yang menjadi endemiknya.
Kasus-kasus juga meningkat di negara-negara itu, kata WHO, yang menyerukan agar pengujian ditingkatkan.
Sejak mulai mewabah pada Mei lalu, terdapat lebih dari 3.400 kasus cacar monyet dan satu kematian.
Baca Juga: Fase Gejala Cacar Monyet dari Awal sampai Infeksius, Waspada Cepat Menular!
Sebagian besar kasus dilaporkan Eropa, antara lain pria yang berhubungan seks dengan pria, menurut hitungan WHO.
Tahun ini, ada juga lebih dari 1.500 kasus dan 66 kematian di negara-negara di mana penyebarannya lebih sering terjadi.
[Antara]
Berita Terkait
-
Cegah Cacar Monyet, Masyarakat Diimbau Masturbasi pada Jarak 180 cm Ketimbang Seks Kontak Fisik
-
Waspada Tertular, Kenali Penyebab Penyakit Cacar Monyet
-
Kasus Cacar Monyet di Amerika Serikat Lebih Tinggi dari yang Tercatat, Kenapa?
-
Waspada Tertular, Kenali Penyebab Penyakit Cacar Monyet
-
CDC Memperingatkan Gejala Aneh Cacar Monyet yang Sedang Menyebar di Negara Non Endemik
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Transformasi BRIVolution Reignite & fokus UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan BRI
-
Jangan Salah Pilih! Panduan Lengkap Memilih Vitamin yang Aman untuk Keluarga
-
Pendekatan Psikososial, Menteri Agus Andrianto Makan Siang Bareng Warga Binaan LPP Malang
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang