SuaraMalang.id - Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya mengerahkan 661 mahasiswa untuk membantu penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Magetan, Jawa Timur.
Ratusan mahasiswa ditempatkan di Kecamatan Panekan, Ngariboyo, Plaosan, Sidorejo, Parang, dan Poncol. Seluruhnya tersebar di 40 desa.
Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Suyadi mengatakan, fokus mahasiswa di Magetan yakni pengembangan kampung ternak mandiri. Sebagai tema utama program KKN tematik.
Namun, diharapkan juga para mahasiswa bisa membantu tenaga medis untuk penanganan wabah PMK.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, BNPB Imbau Pemda Waspada Penularan PMK
“Mahasiswa yang akan berangkat sudah diberi pembekalan tambahan, yakni untuk menangani penyakit mulut dan kuku (PMK). Kami bekali Ilmu good management practices dibidang peternakan agar berinteraksi dengan peternakan untuk membangun di bidang breeding atau pembibitan. Kemudian di bidang pakan hingga di bidang sanitasi, sampai nanti harapannya produk dan pemasarannya hingga ada wawasan baru untuk mengembangkan peternakannya masing masing dan bisa mandiri,” kata Prof Suyadi mengutip dari beritajatim.com, Selasa (28/6/2022)
Terkait kasus PMK, lanjut dia, para mahasiswa ini juga telah mendapat pembekalan tambahan tentang teknik atau cara penanganannya.
Agar bisa mengetahui prosedur yang benar dan kemudian menerapkan prosedur yang ada dalama menangani PMK.
“Di bidang PMK ini ada prosedur prosedur bakunya yang diterbitkan oleh dinas peternakan dan kesehatan hewan yang wajib diikuti semuanya. Penanganan PMK tidak boleh keliru dalam penangananya saat ini mejadi hal yang sensitif di masyarakat,” imbuhnya.
Baca Juga: Sebanyak 283.606 Ekor Hewan Ternak di Indonesia Terjangkit PMK, Ribuan Mati
Berita Terkait
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Menurun
-
WFA Jadi Kunci Sukses Urai Kepadatan Mudik Lebaran 2025? Menko PMK Ungkap Faktanya
-
Dari Mudik Gratis Hingga Diskon Tarif Tol, Ini Cara Pemerintah Pastikan Arus Lalu Lintas Lancar
-
Menko PMK Pratikno Sentil Kepala Daerah: Pembangunan Jalan Jangan Sampai Bikin Banjir!
-
Kembangkan Potensi Desa, Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi