Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 29 Juni 2022 | 20:35 WIB
Anggota TNI tewas setelah baku tembak dengan KKB Papua [Foto: Antara]

SuaraMalang.id - Seorang anggota TNI tewas dalam baku tembak dengan anggota KKB di Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang Papua.

Anggota TNI yang tewas ini merupakan anggota Batalion Infantri Para Raider 431/SSP bernama Prajurit Dua Beryl Kholif Al Rohman.

Ia tewas dalam kontak senjata yang terjadi pada Rabu (29/06/2022) petang. Kabar ini disampaikan Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI Jo Sihombing.

"Memang benar ada laporan terkait meninggalnya anggota Batalion Infantri PR 431/SSP, yaitu , di Kiwirok," ujarnya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kontak Tembak dengan TPNPB-OPM Terjadi di Kiwirok Papua, Satu Anggota TNI Tewas

Kontak senjata antara personel TNI dengan kelompok bersenjata Papua sudah kerap terjadi, di antaranya pada 26 Maret 2022.

Saat itu kelompok bersenjata menyerang Pos Marinir Perikanan Quari Bawah, Distrik Kenyam, Nduga, sehingga satu perwira pertama Korps Marinir TNI AL, Letnan Dua Marinir Mohamad Iqbal, gugur.

Adapun sembilan anggotanya yang lain luka berat dan ringan.

Menjelang akhir 2021, Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, memberi pernyataan kepada pers bahwa dia akan mengevaluasi berbagai hal tentang aktivitas TNI di banyak wilayah Tanah Air.

Ia dilantik menjadi panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pada 17 November 2021.

Baca Juga: Seorang Prajurit TNI Kembali Gugur di Papua Usai Baku Tembak dengan OPM

Perkasa menyatakan dia ingin TNI memperlakukan Papua Barat sebagaimana provinsi lain di Indonesia.

"Saya akan lakukan evaluasi, lakukan perubahan dalam hal bagaimana kita beraktivitas, bukan hanya di Papua, tapi juga di seluruh wilayah NKRI," ujarnya.

Walau begitu, baku tembak antara tentara dengan kelompok bersenjata terjadi juga, di antaranya di Distrik Sugapa, Intan Jaya, penembakan Kantor Polsek Sugapa, Intan Jaya, serta penembakan di Kabupaten Yahukimo.

Load More