Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 28 Juni 2022 | 14:38 WIB
Ilustrasi monyet. (Pixabay/seth0s)

SuaraMalang.id - Beberapa ekor monyet tertangkap kamera berada di kawasan pemukiman warga. Diduga mereka kelaparan dan mencari makan.

Salah satunya di perumahan De Adisucipto di jalan L A Sucipto dan perumahan Kalisari di Wonokoyo, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Dalam foto yang diunggah oleh akun instagram @informasi_malangraya tampak beberapa ekor monyet berada di atas atap rumah warga.

Pada foto pertama tampak seekor monyet berukuran cukup besar berada di atas pagar rumah warga. Selanjutnya pada foto kedua tampak beberapa ekor monyet berkumpul di atap rumah warga.

Baca Juga: Waspada! Virus Cacar Monyet Telah Bermutasi Lebih Cepat

Diduga, monyet-monyet tersebut yang biasa bermukim di Taman Wisata Air Wendit. Pasalnya, beberapa monyet sebelumnya juga berkeliaran di pemukiman warga.

Sebelumnya, puluhan monyet tersebut juga terlihat di area SD Negeri Mangliawan 1, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Mereka terlihat ada di bagian atap sekolahan, dan nampak berkerumun. Beberapa warga juga ada yang melaporkan sebagian plafon rumahnya ambrol, diduga karena ulah si monyet. 

Diduga salah satu penyebab monyet tersebut berkeliaran karena tidak beroperasinya tempat wisata selama dua tahun terakhir akibat pandemi.

Hal tersebut diduga menyebabkan kera-kera yang ada di Wendit mencari makanan di tempat lain. Sebab biasanya, selain dari pengelola Wendit, kera-kera tersebut mendapat makanan dari pengunjung. 

Unggahan tersebut pun mengundang sejumlah komentar dari warganet.

Baca Juga: Laga Trofeo Ronaldinho Dinilai Terlalu Serius, Ini Penjelasan Rudy Salim

"mintakan buah yang afkir di pasar kan banyak buat amal ke monyetnya daripada rekreasi monyetnya di kampung-kampung," ujar ino***

"mungkin sudah waktunya di relokasi ke habitat aslinya di hutan," kata anton***

"kasihan rek," ucap moch***

"kasih makanan lur kasihan," imbuh zulfi***

"ngapain nongkrong disitu anak itu min," kata rizky***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More