SuaraMalang.id - Aktivitas fisik selain olahraga sangat penting bagi anak-anak. Para orang tua sangat disarankan untuk melatih fisik buah hatinya.
Peneliti SEANUTS II Indonesia Dr. dr. Listya Tresnanti Mirtha, Sp.KO, K-APK mengatakan, bahwa aktivitas fisik juga penting untuk dilakukan anak agar tetap sehat dan bugar.
“Kalau kita di Indonesia biasanya hanya mengenal istilah olahraga. Bahwa sebetulnya yang harus dipahami adalah tiga yaitu aktivitas fisik, latihan fisik, dan olahraga. Ketiganya ini bertujuan untuk mencapai titik kesehatan dan titik kebugaran," kata Listya atau yang akrab disapa Tata saat dijumpai di Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).
“Seseorang yang sehat itu belum tentu bugar. Tapi seseorang yang bugar sudah pasti sehat. Dan bugarlah yang bisa membantu untuk mengoptimalkan tumbuh kembang," imbuhnya.
Baca Juga: Bahaya Pencemaran Logam Berat Timbal: Turunkan IQ dan Risiko Lahirkan Anak Berkebutuhan Khusus
Lebih lanjut, dia menjabarkan bahwa aktivitas fisik cardio seperti berlari juga dapat memengaruhi massa otot anak-anak.
Oleh sebab itu selain gizi, aktivitas fisik anak juga harus terpenuhi sesuai rekomendasi.
"Karena bagaimana pun cardio itu adalah komponen terpenting. Jadi dia akan memberikan suplai oksigen kemana-mana dulu, akan memperbaiki metabolisme dulu, sehingga ketika dia melihat aktivitas yang kaitannya dengan otot dia jauh lebih optimal," jelas Tata.
"Jadi kalau cardionya bagus biasanya untuk yang kaitannya dengan otot ini juga bagus. Namun tidak sebaliknya," tambahnya.
Sayangnya, dia mengatakan bahwa berdasarkan hasil dari penelitian SEANUTS II, berdasarkan jenis kelamin, usia, mau pun wilayah, anak-anak di Indonesia khususnya Jawa dan Sumatra aktivitas fisik mereka masih di bawah rekomendasi.
Baca Juga: Kakek 'Pak Doktor' di Agam Cabuli Anak di Bawah Umur, Korban Diancam Dibunuh
"Dengan mengetahui aktivitas fisik yang dilakukan, bisa dihitung tingkat pemenuhannya. Jadi ternyata di sini tingkat aktivitas fisik yang dilakukan oleh anak-anak usia kelompok 7 sampai 9 berdasarkan jenis kelamin ternyata masih berada pada tingkat yang rendah," tutupnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ingin Anak Tumbuh Sehat dan Bugar? Orangtua Wajib Contohkan Aktivitas Fisik dan Olahraga
-
Cara Karina Salim Menikmati Staycation Bersama Keluarga: Handphone Wajib Dimatikan!
-
Bahaya Pencemaran Logam Berat Timbal: Turunkan IQ dan Risiko Lahirkan Anak Berkebutuhan Khusus
-
Kakek 'Pak Doktor' di Agam Cabuli Anak di Bawah Umur, Korban Diancam Dibunuh
-
RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Perusahaan Ungkap Manfaat Memberikan Cuti Melahirkan 6 Bulan
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
-
Mengenal Buriram United Klub Baru Shayne Pattynama, Ada Hubungan dengan Manchester United?
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!