SuaraMalang.id - Otoritas Arab Saudi menegaskan kesiapannya menyambut musim haji 1443 hijriah atau 2022. Bahkan, pemerintah setempat menerapkan standar tinggi untuk melayani para jemaah haji.
Hal itu diungkap Presidensi Umum Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci pada Minggu (19/6) waktu setempat.
"Kepresidenan Dua Masjid Suci juga menyatakan kesiapan untuk menerima 1 juta jemaah haji dan telah mengerahkan 10.000 karyawan dan pekerja pria dan wanita untuk melayani para jemaah haji," demikian dalam keterangan tertulis yang diterima dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Arab Saudi, Senin (20/6/2022).
Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdur-Rahman As-Sudais mengatakan bahwa semua topik, layanan, dan program ditindaklanjuti menit demi menit untuk memastikan kualitas tertinggi, melalui serangkaian indikator yang diawasi oleh kepresidenan sepanjang waktu.
Baca Juga: Perbedaan Haji Mabrur dan Mardud: Istilah dalam Ibadah Haji
Ia mengatakan bahwa kepresidenan telah meluncurkan aplikasi pintar dan platform elektronik yang akan memfasilitasi dan memperkaya pengalaman jemaah haji.
As-Sudais juga mengungkapkan bahwa jumlah penerima layanan digital ini telah mencapai lebih dari 160 juta. Kepresidenan telah mengalokasikan total 144 gerbang untuk masuknya jemaah ke Masjidil Haram.
Selain itu, Kepresidenan Dua Masjid Suci sedang berupaya untuk mendistribusikan 3 juta botol air Zamzam dalam satu hari di Masjidil Haram, dan 1 juta botol air Zamzam di tempat-tempat suci.
As-Sudais mengatakan bahwa kapasitas operasional penuh kapel ekspansi ketiga, halaman luar dan perluasan kapel Raja Fahd telah selesai.
Halaman Masjidil Haram akan diperuntukkan hanya untuk jemaah haji, dengan alokasi kapel khusus di ruang bawah tanah, dan lantai dasar dan lantai pertama untuk melakukan ritual Tawaf.
Baca Juga: Akhirnya, Tiara Marleen Akui Bukan Saudara Ridwan Kamil
Dia mengatakan bahwa kepresidenan telah menerapkan standar tertinggi perlindungan lingkungan dalam layanan yang diberikan di Dua Masjid Suci.
“Alhamdulillah, dipastikan dua musim haji selama dua tahun terakhir bebas dari kasus epidemi di dalam Dua Masjid Suci, mengingat lingkungan Masjidil Haram adalah yang paling steril di seluruh dunia,” kata dia.
Beragam paket layanan telah disiapkan untuk mendukung dan mempermudah pelaksanaan ibadah haji serta memperkaya pengalaman jemaah haji.
Hal itu bertujuan agar para jemaah yang melakukan ibadah haji berada dalam kondisi dan suasana yang baik.
As-Sudais mengatakan bahwa 2.000 kendaraan listrik telah disediakan untuk melayani orang tua dan penyandang cacat, selain menyediakan 500 staf teknik. Selain itu, Khutbah Arafah akan disiarkan dan diterjemahkan ke dalam 10 bahasa. (Antara)
Berita Terkait
-
Apa itu Tawaf Wada? Salah Satu Tawaf Jamaah Haji yang Perlu Anda Pahami
-
Jadi Tersangka atas Laporan Haji Faisal, Tiara Marleen Penasaran Kondisi Sel di Polres Depok
-
Perbedaan Haji Mabrur dan Mardud: Istilah dalam Ibadah Haji
-
Akhirnya, Tiara Marleen Akui Bukan Saudara Ridwan Kamil
-
Cerita Dokter Lakukan Operasi Darurat Hernia di Tanah Suci: Yang Penting Bisa Ibadah
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!