SuaraMalang.id - Pemerintah daerah (pemda) perlu mempersiapkan seluruh fasilitas kesehatannya untuk mengantisipasi lonjakan kasus penularan COVID-19.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr. Slamet Rosyadi mengatakan, rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) penting untuk siap mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 akibat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
"Pemda perlu mempersiapkan RS dan fasyankes guna mengantisipasi subvarian baru Omicron," katanya seperti diberitakan Antara, Minggu (19/6/2022).
Dijelaskannya, RS dan fasyankes di daerah-daerah sudah memiliki pengalaman dalam menghadapi peningkatan gelombang kasus COVID-19 yang pernah terjadi sebelumnya.
"Dengan demikian menurut saya tidak sulit untuk pemerintah daerah melalui RS dan fasyankes mulai siap siaga mempersiapkan pelayanan dalam rangka mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19," katanya.
Slamet juga mengingatkan bahwa kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, lansia dan mereka yang memiliki komorbid perlu terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan guna mencegah potensi paparan virus.
"Walaupun menurut ahli kesehatan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ini cenderung menyebabkan tingkat kesakitan yang rendah, namun masyarakat tetap harus waspada karena akan tetap berbahaya bagi pemilik penyakit komorbid dan kelompok rentan lainnya," katanya.
Dia juga mengingatkan perlunya terus memperkuat sosialisasi dan edukasi mengenai protokol kesehatan serta mengenai manfaat vaksinasi baik dari dosis pertama hingga dosis ketiga atau penguat.
"Sosialisasi dan edukasi tidak boleh kendur, harus terus diperkuat agar masyarakat tidak bersikap euforia mengingat hingga saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19," katanya.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Banten, Ada 134 Orang Positif Hari Ini
Menurutnya, pemerintah daerah perlu memastikan sosialisasi dan edukasi sampai ke seluruh masyarakat serta memperkuat pelibatan keluarga dalam kampanye protokol kesehatan.
Sementara itu, seperti diwartakan sebelumnya, pakar kesehatan Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan penyiapan rumah sakit dan fasyankes perlu dilakukan sejak sekarang guna mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19.
"Walaupun sejauh ini persentase yang butuh masuk RS tidaklah besar namun jika jumlah total kasus jadi tinggi maka persentase yang harus masuk RS mungkin saja meningkat. Dengan demikian, kesiapan RS dan fasyankes diperlukan." katanya.
Guru Besar Fakultas Kedokteran UI itu menjelaskan, jika memang peningkatan kasus diakibatkan BA.4 dan BA.5 maka sejauh ini gejalanya tidaklah berat, sehingga persentase yang butuh masuk RS tidaklah besar.
"Sehingga nampaknya dampak pada RS atau fasyankes tidaklah seberat pada waktu Delta yang lalu," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Meski Terkendali, Malaysia Sebut Kasus Baru Covid-19 Tembus 2.127
-
Amerika Luncurkan Vaksin Covid-19 untuk Bayi
-
Update Kasus Covid-19 di Banten, Ada 134 Orang Positif Hari Ini
-
Tiga Hari Berturut-turut Kasus Covid-19 Menurun, China Segera Cabut Status Lockdown
-
Orang Dewasa Sehat Tidak Perlu Mengonsumsi 4 Suplemen Vitamin C, A, dan B Mengapa?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Wali Kota Malang Tolak Jalan-jalan ke Luar Negeri Pakai APBD, Ini Alasannya!
-
Gunung Tertinggi di Pulau Jawa Erupsi 5 Kali, Waspada Bahaya Lahar dan Awan Panas
-
Viral Dosen UIN Malang Maliki Diusir Warga, Ini 5 Fakta Versi Sang Dosen!
-
Link DANA Kaget Valid Hari Ini, Cara Mendapatkannya Pun Lebih Mudah
-
Regional Treasury Team Medan Diharapkan Mampu Beri Kemudahan bagi Nasabah di Sumatera