Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 18 Juni 2022 | 19:50 WIB
Ilustrasi ternak sapi (Antara/Aloysius Jarot Nugroho).

SuaraMalang.id - Ratusan ternak sudah mati akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, terutama di Jawa Timur.

Untuk menekan wabah penyakit yang menyerang ternak ini, pemerintah telah mendatangkan 800 ribu vaksin bagi hewan piaraan para peternak yang terpapar virus tersebut.

Kabar ini ditegaskan Presiden RI Jokowi (Joko Widodo). Ia mengatakan pemerintah akan bertindak cepat untuk mengatasi masalah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sejumlah hewan ternak di tanah air.

Salah satunya, pemerintah telah mendatangkan 800 ribu vaksin untuk segera disuntikkan kepada hewan ternak di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Beredar Video 'Dunia Persapian' Sedang Tidak Baik-baik Saja di Ponorogo, Warnaget Pertanyakan Vaksin Pemerintah

"Suntikkan cepat-cepat, cepat, sehingga bisa melindungi sapi-sapi yang lain,” ujar Presiden Jokowi dikutip dari laman resmi Setkab RI Sabtu (18/6/2022).

Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan bahwa penyakit mulut dan kuku ini dikonfirmasi dapat menyebar dengan cepat.

Menurutnya, pemerintah telah melakukan upaya lockdown di beberapa daerah di Tanah Air namun belum memberikan hasil yang maksimal.

"Padahal sudah diblok oleh Kementan dan Kepolisian tapi nyatanya (wabah PMK) bergerak cepat dan sekarang sudah 18 provinsi, 190 kabupaten dan kota,” ujar Presiden RI Jokowi

Baca Juga: Meski ada Penutupan Pasar Hewan, Pasokan Daging Sapi di Kudus Masih Lancar

Load More