SuaraMalang.id - Laga mempertemukan Jember dengan Kota Malang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur ke-VII di Stadion Notohadinegoro berakhir imbang skor 1-1, Jumat (17/6/2022).
Pertandingan sepak bola itu sempat diwarnai kericuhan antar pemain. Tim Jember sangat kecewa dengan kepemimpinan Bangil Syah Putra, wasit asal Kota Batu tersebut. Terlebih dua pemainnya menerima kartu merah.
Pelatih utama tim Kabupaten Jember Mohammad Rofiq menyatakan bahwa dirinya kurang puas terhadap wasit yang memimpin pada laga tersebut.
“Untuk pertandingan kedua tim cukup bagus, kita hanya kurang puas dengan kepemimpinan wasit, dimana pemain saya terkena kartu merah sebanyak 2 orang,” ujarnya mengutip dari Suaraindonesia.co.id, Jumat.
Terkait 2 pemain yang terkena kartu merah itu, coach Rofiq mengungkapkan bahwa pada pertandingan berikutnya, dirinya akan memaksimalkan para pemain yang ada.
“Kita akan maksimalkan para pemain yang ada, meskipun tidak akan sebanding dengan para pemain utama, kita akan coba maksimalkan itu,” imbuhnya.
Seperti diketahui sebelumnya, pertandingan antara Kabupaten Jember menjamu Kota Malang itu berakhir dengan skor imbang 1-1.
Namun dibalik itu, banyak keputusan-keputusan wasit yang memang terkesan kurang memuaskan untuk pihak Jember.
“Banyak pelanggaran yang dilakukan oleh tim Malang tapi tidak digubris oleh wasit, bahkan ada juga pemain Jember yang tergeletak namun pertandingan tetap dibiarkan berjalan,” ungkap Hendra, salah satu Penonton yang juga menonton di tribun Barat.
Baca Juga: Laga Jember Versus Malang Diwarnai Kericuhan, Warganet: Malu-maluin
Kabupaten Jember kini menyisakan 2 laga lagi pada fase grup yakni kontra Kabupaten Jombang dan Kabupaten Pasuruan.
Jika ingin lolos ke fase knock out, Kabupaten Jember harus mampu menyapu bersih jumlah laga tersisa yang akan dimainkan pada tanggal 20 dan 23 Juni 2022 mendatang.
Berita Terkait
-
Gunung Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Ini 4 Jalur Pendakian Gunung Arjuno
-
Laga Jember Versus Malang Diwarnai Kericuhan, Warganet: Malu-maluin
-
Acara Pertemuan Ikatan Alumni GP Ansor dan Banser Jawa Timur Ricuh
-
Sejumlah Rumah Rusak Akibat Terjangan Banjir Rob di Situbondo
-
Anggota DPRD Jember Jadi Sasaran Intimidasi Demonstran saat Dengar Pendapat
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!
-
Lonjakan Kasus HIV di Kota Malang, Ini Cara Dinkes Percepat Penanganan!