Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 09 Juni 2022 | 17:38 WIB
Beredar video mesum di Banyuwangi [Foto: Suarajatimpost]

SuaraMalang.id - Video tak senonoh sepasang muda dan mudi menggemparkan warganet di Banyuwangi. Video mesum sejoli ini viral sebab dilakukan di tempat umum.

Keduanya tertangkap kamera warga sedang berbuat mesum, diduga tempatnya di Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi Jawa Timur. Dalam video berdurasi 56 detik itu nampak keduanya duduk di sebuah anak tangga sembari berhadapan.

Pria berkemeja dan bersepatu putih tengah berciuman dengan gadis berhijab mengenakan gaun polkodat hitam putih.

Sesekali saat bercumbu mereka juga nampak mengamati situasi. Karena memang kondisinya sepi, mereka pun melanjutkan aksi mesumnya.

Baca Juga: Dada Ditendang Pelatihnya Sendiri, Pendekar Muda SH Terate Banyuwangi Kesakitan Lalu Meninggal

Nahas, aksi mereka diketahui oleh warga. Secara sembunyi-sembunyi warga merekam aksi mesum itu menggunakan kamera ponselnya. Selanjutnya video itu tersebar luas melalui pesan berantai WhatsApp.

Hasil tinjau lapang yang tim lakukan, ada kesamaan tempat antara video dengan Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi.

Dilihat berdasarkan jaring-jaring baja pengaman dan tangga memiliki kesamaan model maupun warnanya. Latar belakang bangunan pun juga menunjukkan kesamaan.

Salah seorang pedagang di Terminal Pasar Terpadu mengatakan Anis Setyowati (41), bila di tempat tersebut memang kerab dikunjungi muda-mudi.

Muda-mudi biasanya ramai mengunjungi bangunan sisi utara yang notabene masih kosong dan belum ditempati pedagang.

Baca Juga: Tragis! Pendekar Muda SH Terate Tewas Setelah Dadanya Ditendang Pelatihnya Sendiri di Banyuwangi

"Sampai sekarang masih ramai mereka, jauh-jauh kadang ada yang dari Banyuwangi selatan datang kesini anak-anak muda itu," kata dia, dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Kamis (9/6/2022).

Ia tidak menampik bila Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi ini kerab kali disalah gunakan oleh orang tidak bertanggung jawab.

Dulunya di kamar mandi dan mushola, para pedagang sering menemukan botol miras.

"Karena itu sekarang dikunci, karena kami khawatir dulu sering ditemukan botol miras dikamar mandi," pungkasnya.

Ia pun mengatakan bila pengamanan di Terminal Terpadu Banyuwangi itu memang terbilang kendur. Petugas Satpol PP saat ini sudah jarang melakukan patroli.

Ada kamera yang terpasang namun hingga saat ini masih belum berfungsi.

"Dulu Satpol PP sering patroli saat ini hampir tidak pernah disini juga tidak ada penjagaan. Ada CCTV namun belum digunakan," katanya menandaskan.

Load More