Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 08 Juni 2022 | 16:15 WIB
Nenek tewas bersimbah darah di rumahnya di Kabupaten Malang [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Ada sejumlah fakta lapangan menarik terkait tewasnya nenek Worlin (70), warga Dusun Mangesari Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Jawa Timur ( Jatim ).

Nenek ini ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka serius pada tubuhnya, Selasa (07/06/2022). Nah berikut ini kronologis dan temuan fakta-fakta di lapangan terkait kasus ini.

Kematian Worlin diketahui warga setelah melihat S (17), cucunya keluar rumah dalam kondisi terluka di perut dan leher pada Selasa (7/6/2022) sekitar pukul 07.30 WIB pagi.

S langsung dilarikan ke rumah sakit dengan luka serius. Kondisinya juga bersimbah darah, perutnya sobek dan lehernya luka bacok. Demikian dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (08/06/2022).

Baca Juga: Cemburu, Warga Asal Purwakarta Ini Hanyutkan Pria Pujaan Hatinya saat Teler

Kemudian, warga menemukan nenek Worlin tergeletak di dapur dengan kondisi sudah tak bernyawa. Kepala nenek Worlin tertutup bantal.

Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, mengatakan korban meninggal dunia adalah nenek dari S. Keduanya selama ini tinggal berdua di satu rumah.

“Ada juga seorang laki-laki yang merupakan suami siri dari korban dalam lima tahun terakhir yang suka datang, dalam seminggu itu dua kali,” ujar Ferli, Rabu (8/6/2022).

Ferli menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa sekitar 8-9 saksi terkait dengan kejadian ini. Sejauh ini masih ada satu saksi kunci yang belum dapat diperiksa.

“Saudari W (nenek-red) meninggal dunia karena adanya pukulan benda tumpul yang menyebabkan pecahnya tengkorak kepala dari depan sampai belakang. Kami harap segera terungkap, sudah ada beberapa petunjuk yang ada di TKP, tapi mohon bersabar, karena saksi kunci masih belum bisa kami minta keterangan,” beber Ferli.

Baca Juga: Terpopuler Kemarin: Nenek Malang Tewas Mengenaskan hingga Sidang Perdana Mami Ambar Mucikari Lumajang

Ferli melanjutkan, dari hasil pemeriksaan saksi, suami siri korban terlihat terakhir kali pada 1 Juni 2022. Pada Selasa, pria tersebut kembali datang ke rumah korban sebelum kejadian.

“Kami belum bisa menyimpulkan adanya terduga pelaku, karana pasti Polri atau penyidik tidak bisa mengungkap kasus berdasarkan dugaan semata, tapi dengan alat bukti yang ada petunjuk yang ada,” tegas Ferli.

Ferli melanjutkan, korban ditemukan di dapur dalam keadaan meninggal dunia dan ditutupi bantal. Sementara kondisi S saat ini berdasarkan keterangan dokter, baru dioperasi dan belum boleh dikunjungi siapapun.

Saksi juga menjelaskan jika nenek dan cucu sering terjadi cekcok. Karena itu Ferli merasa pihaknya perlu mendalami masalah ini.

“Ini bagian yang perlu kami dalami. Setelah S bisa kami mintai keterangan, kami bisa segera mengungkap,” kata dia.

Ferli juga mengungkap beberapa temuan lain di lokasi. Seperti bercak darah di dapur dan kamar.

“Sementara S ditemukan sekitar 50 meter dekat pekarangan rumah warga. Kami tidak bisa gegabah untuk mengungkapnya,” Ferli mengakhiri.

Load More