SuaraMalang.id - Kepolisian Resor Malang telah memeriksa tujuh orang saksi terkait pembunuhan di Desa, Bocek, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (7/6/2022).
Saksi yang dimintai keterangan penyidik Polres Malang, meliputi tetangga, saudara korban dan orang yang memberi pertolongan.
Diberitakan sebelumnya, seorang nenek-nenek ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. Sementara cucunya kritis menderita luka akibat senjata tajam.
"Kami sudah mintai keterangan dari para saksi. Sudah ada titik terang (kasus pembunuhan nenek)," ujar Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny K Baralangi mengutip dari Timesindonesia.co.id, Selasa (7/6/2022).
Baca Juga: Serbuan Puluhan Kera Bikin Warga Wisata Air Wendit Malang Resah Beberapa Hari Terakhir
Dia menerangkan, petugas telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Dari situ, polisi menemukan beberapa barang bukti, salah satunya, pisau yang diduga digunakan pelaku.
Termasuk barang-barang milik korban yang terdapat bercak darah, diduga kuat bercak darah korban. Semua itu kata dia sudah diamankan oleh petugas saat olah TKP.
"Di lokasi kejadian juga ada handphone yang kami temukan, yang diduga kuat punya korban. Hasil analisa awal penyidik di lapangan, diduga kejadian ini merupakan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Karena beberapa barang milik korban yang memiliki nilai jual tidak diambil oleh terduga pelaku," bebernya.
Mantan Kasatreskrim Polres Blitar ini menjelaskan identitas para korban. Yakni korban meninggal bernama nenek Wurlin sedangkan cucunya yang terluka bernama M Syaifuddin.
"Sehari-hari korban tinggal bersama cucunya, yang saat ini juga sedang dirawat di RS. Saiful Anwar, Kota Malang," katanya.
Baca Juga: Manjakan Wisatawan, Pemkot Malang akan Tambah Armada Bus Macito
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Bocek, Karangploso, Kabupaten Malang digegerkan dengan dua orang yang ditemukan bersimbah darah, Selasa (7/6/2022).
Seorang nenek di Karangploso tewas menjadi korban pembunuhan dan cucunya mengalami luka parah. Kasus ini sudah didalami Satreskrim Polres Malang.
Berita Terkait
-
Wapres Filipina Dituntut Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos, Apa Motif Sebenarnya?
-
Ini Kata Departemen Kehakiman Filipina soal Ancaman Wapres Duterte ke Presiden Marcos
-
Wakil Presiden Duterte Dipanggil Pihak Berwajib Terkait Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos!
-
Reaksi Presiden Filipina Marcos Soal Ancaman Pembunuhan
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024