Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 08 Juni 2022 | 15:33 WIB
Nathania Kesuma dan Indra Kenz. (Facebook/Indra Kenz)

SuaraMalang.id - Sempat beredar kabar kalau tersangka kasus penipuan investasi opsi biner (binary option), Indra Kenz, dipulangkan oleh polisi.

Bukan cuma itu, aset-aset yang disita oleh kepolisian juga dikabarkan telah dikembalikan. Kabar ini dibantah oleh Markas Besar Kepolisian RI (Mabespolri).

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Gatot Repli Handoko.

Ia mengatakan kalau berita tersebut tidak benar alias hoaks. Tersangka Indra Kenz sampai sekarang masih berada di tahanan polri.

Baca Juga: Fakta-fakta Kotak Simpanan Indra Kenz yang Dibongkar Paksa Polisi

"Kami pastikan (berita) itu hoaks," kata Gatot Repli, seperti dikutip dari Antara, Rabu (08/06/2022).

Gatot menyatakan bahwa saat ini Indra Kesuma alias Indra Kenz masih ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri. "Saudara IK masih ditahan di Rutan Bareskrim," ucap Gatot.

Terkait penanganan perkara ini, lanjut Gatot, penyidik telah mengembalikan berkas perkara Indra Kenz ke jaksa penuntut umum pada Senin (6/6) sesuai petunjuk JPU (P.19). "Saat ini berkas perkara masih di kejaksaan," ujarnya.

Penyidik menetapkan 7 orang sebagai tersangka dalam perkara ini, selain Indra Kenz dan tiga rekannya. Tiga tersangka lainnya, yakni Vanessa Khong (kekasih Indra Kenz), Rudiyanto Pei (ayah Vanessa Khong) dan Nathania Kesuma (adik Indra Kenz).

Penyidik menjerat Indra Kenz dan rekan-rekannya dengan Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 27 ayat (2), dan atau Pasal 45A ayat (1) juncto Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Baca Juga: Bareskrim Telusuri Aliran Dana Kasus Penipuan Binomo ke Bar Indra Kenz di PIK

Pasal lain yang dipersangkakan, yaitu Pasal 3, Pasal 5, dan Pasal 10 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, dan atau Pasal 378 KUHP juncto Pasal 55 KUHP.

Sedangkan Vanessa dan ayahnya, serta adik Indra Kenz dijerat dengan Pasal 5 dan atau Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pasal 55 ayat 1e KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun serta denda maksimal Rp 1 miliar. ANTARA

Load More